Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kota Abadi Roma: Perjalanan Melintasi Waktu dan Sejarah

31 Juli 2024   18:50 Diperbarui: 31 Juli 2024   18:52 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Roma Italia, Sumber: iStock)

Kota apa yang dikenal sebagai kota abadi?  Sebuah perjalanan melintasi waktu dan sejarah.

Terbungkus dalam jubah sejarah, mitologi dan seni, "Kota Abadi" tidak lain adalah Roma, ibu kota Italia. Julukan puitis ini merangkum pentingnya Roma dalam sejarah dunia, sebuah kota yang menjadi saksi naik turunnya berbagai kerajaan, dan telah menjadi tempat terjadinya revolusi seni dan budaya selama ribuan tahun.

(Roma Italia, Sumber: iStock)
(Roma Italia, Sumber: iStock)

Roma didirikan, menurut legenda, pada tahun 753 SM. oleh Romulus dan Remus, anak kembar yang disusui serigala. Landasan mitos ini tidak hanya mencerminkan ketahanan kota, tetapi juga hubungannya dengan keilahian dan kepahlawanan. Dari awalnya sebagai sebuah desa kecil, Roma tumbuh menjadi jantung Kekaisaran Romawi yang kuat, memperluas pengaruhnya dari pantai-pantai dingin Inggris hingga gurun pasir yang luas di Arab.

Selama berabad-abad, Roma telah menjadi pusat pergerakan penting, seperti transisi dari Republik ke Kekaisaran, lahirnya agama Kristen dan evolusinya menjadi pusat Kepausan. Setiap jalan dan alun-alun di kota ini menceritakan sebuah kisah, setiap reruntuhan dan monumen adalah kapsul waktu yang menceritakan kepada kita tentang masa lalu yang gemilang. 

(Roma Italia, Sumber: iStock)
(Roma Italia, Sumber: iStock)

Colosseum, Forum Romawi, Pantheon dan Basilika Santo Petrus bukan hanya tempat wisata; Mereka adalah lambang kekayaan budaya dan arsitektur Roma. Pengaruh kota terhadap seni dapat dilihat pada mahakarya seniman seperti Michelangelo dan Raphael, yang karyanya terus menghiasi gereja dan istana kota.

Namun Roma bukan sekadar peninggalan masa lalu. Ini adalah kota metropolitan yang dinamis dan dinamis, tempat fesyen dan keahlian memasak berpadu dengan tradisi. Bangsa Romawi kontemporer hidup di tengah kehebatan sejarah mereka, di kota yang tetap menjadi pusat kekuatan politik, agama, dan budaya.

(Roma Italia, Sumber: iStock)
(Roma Italia, Sumber: iStock)

Nama "Kota Abadi" pertama kali dipopulerkan oleh para penyair kuno, yang melihat Roma sebagai tempat yang, tidak seperti kota-kota lain di dunia kuno, tampaknya ditakdirkan untuk bertahan seiring berjalannya waktu. Dan memang demikianlah adanya. Roma tidak hanya bertahan; telah berkembang pesat, mempertahankan relevansinya selama berabad-abad sebagai bukti abadi umat manusia dan evolusinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun