Tahukah anda bahwa di Swiss ada hotel tanpa atap dan dinding? Pengalaman penasaran dari Null Stern Hotel
Di lanskap Swiss yang indah, dimana Pegunungan Alpen menjulang dengan megah dan danau-danau memantulkan langit sebening kristal, terdapat pengalaman hotel yang menantang semua konvensi. Null Stern Hotel, yang namanya secara harfiah diterjemahkan sebagai "Zero Star Hotel," menawarkan pengalaman menginap yang merupakan eksperimen artistik dan pernyataan kemewahan.
Bayangkan suatu malam di bawah langit berbintang, tanpa pembatas dinding atau langit-langit yang biasanya menjadi ciri khas sebuah hotel. Di tempat ini, hanya Anda, tempat tidur anda, dan hamparan lanskap Swiss yang luas. Pendiri Null Stern Hotel, seniman Swiss Franc dan Patrik Riklin, serta pengusaha Daniel Charbonnier, menciptakan pengalaman unik ini pada tahun 2008. Visi mereka adalah menawarkan lebih dari sekadar akomodasi: mereka ingin para tamu terhubung langsung dengan alam dan mempertimbangkan kembali apa arti kemewahan sejati.
Awalnya terletak di bekas bunker Perang Dingin di Teufen, konsep ini berkembang menjadi versi terbuka saat ini di Lembah Safien. Daripada kamar tradisional, hotel ini menawarkan tempat tidur yang terletak di platform di tengah lanskap pegunungan, tanpa atap atau dinding. Di sini, kemewahan tidak diukur dari bintang, tetapi dari kemurnian udara, kedekatan dengan alam, dan perasaan kebebasan mutlak.
Null Stern Hotel tidak hanya menantang norma keramahtamahan tradisional, namun juga memberikan pernyataan artistik tentang hubungan kita dengan lingkungan dan kemewahan. Para tamu dilayani oleh "pelayan modern" yang menawarkan sarapan di tempat tidur dan tersedia untuk memenuhi segala kebutuhan. Namun, daya tarik sebenarnya adalah suasananya: pemandangan yang indah, udara segar, dan kesempatan untuk melepaskan diri dari kebisingan dan gangguan kehidupan sehari-hari.
Pengalaman di Null Stern Hotel bukannya tanpa tantangan. Para tamu harus bersiap menghadapi perubahan cuaca, mulai dari malam yang dingin hingga hujan yang tidak terduga. Namun bagi banyak orang, ketidaknyamanan ini adalah harga kecil yang harus dibayar untuk mendapatkan kesempatan tidur di bawah bintang-bintang di salah satu pemandangan terindah di dunia.
Sejak dibuka, Null Stern Hotel telah menarik perhatian wisatawan dan media di seluruh dunia. Ini digambarkan sebagai "karya seni yang layak huni" dan telah memicu perdebatan tentang apa yang sebenarnya merupakan pengalaman mewah. Di dunia di mana hotel bintang lima bersaing untuk menawarkan fasilitas paling mewah, Null Stern Hotel mengingatkan wisatawan bahwa terkadang, lebih sedikit lebih baik.
Pada akhirnya, Null Stern Hotel adalah undangan untuk menata ulang liburan kami dan menemukan kembali keindahan dalam kesederhanaan. Ini adalah pengingat bahwa, di jantung Pegunungan Alpen Swiss, kekayaan sejati ditemukan dalam pengalaman yang menghubungkan kita dengan alam. Jadi lain kali anda mencari liburan yang tak terlupakan, mungkin pertimbangkan untuk bermalam di Null Stern Hotel, di mana hanya bintang yang menerangi masa menginap anda.
Null Stern Hotel dianugerahi Swiss Design Award pada tahun 2009, sebagai pengakuan atas pendekatan inovatifnya terhadap desain dan kontribusinya terhadap dialog mengenai keberlanjutan dan mendefinisikan ulang kemewahan di industri perhotelan.