Seberapa banyak yang anda ketahui tentang Legenda Bajak Laut Janggut Hitam? Di sini saya menceritakan semuanya kepada anda, simak dan baca sampai selesai!
Edward Teach, yang lebih dikenal dengan Blackbeard, adalah sosok yang membangkitkan daya tarik sekaligus ketakutan dalam sejarah sejarah pembajakan. Legendanya, yang diselimuti aura misteri dan kebrutalan, menyebar seperti perairan gelap lautan yang pernah ia lintasi. Bajak laut terkenal ini, yang namanya diucapkan dalam bisikan menakutkan di pelabuhan dan kedai minuman di Karibia, muncul dari kabut sejarah pada awal abad ke-18, menjadi salah satu bajak laut yang paling ditakuti dan dibicarakan pada masanya.
Sosok Blackbeard sangat mengesankan dan menakutkan. Dikatakan bahwa dia adalah pria bertubuh besar, dengan tatapan tajam yang mampu membekukan darah siapa pun yang berani menantangnya. Jenggotnya, yang hitam seperti malam dan setebal semak di hutan yang tidak bisa ditembus, membuatnya tampak garang dan liar. Dalam pertempuran, kehadirannya bahkan lebih menakutkan, karena dikatakan bahwa dia mengikat sumbu yang terbakar di janggutnya, menciptakan gambar setan, seolah-olah dia muncul langsung dari neraka laut.
Tapi Blackbeard bukan sekadar pertunjukan horor. Dia juga seorang ahli strategi yang cerdik dan pemimpin yang karismatik. Dia tahu bagaimana mendapatkan kesetiaan krunya, yang mengikutinya bukan hanya karena takut, tapi juga karena kagum. Kapalnya, Queen Anne's Revenge, menjadi simbol kekuasaannya dan pembangkangannya terhadap pihak berwenang. Dilengkapi dengan empat puluh meriam dan awak kapal yang ganas, kapal ini menjadi momok menakutkan bagi kapal mana pun yang melintasi jalurnya.
Pada tahun 1718, Blackbeard melakukan salah satu tindakannya yang paling berani dengan memblokade pelabuhan Charleston, Carolina Selatan. Dia menangkap beberapa kapal dan meminta uang tebusan obat-obatan, menunjukkan kemampuannya untuk menantang kota-kota terbesar dan paling terlindungi sekalipun. Blackbeard dikenal karena taktik intimidasinya, seperti mengikatkan sumbu yang terbakar ke janggut dan topinya selama pertempuran. Taktik ini tidak hanya untuk menakuti musuh-musuhnya, tetapi juga untuk menciptakan citra dirinya yang hampir supernatural.
Karir Blackbeard sebagai bajak laut ditandai dengan tindakan yang berani dan kejam. Dia menjarah kapal yang tak terhitung jumlahnya, mengumpulkan jarahan yang menjadi legenda. Namun bukan hanya kekayaan yang ia cari; dia tampak senang dengan ketakutan yang ditanamkan dan kekuatan yang dia miliki terhadap orang lain. Namun, meski terkenal, kehidupan Blackbeard diselimuti misteri. Sedikit yang diketahui secara pasti tentang asal usulnya, kehidupannya sebelum menjadi bajak laut, atau bahkan alasan sebenarnya yang membuatnya memilih kehidupan yang penuh kekerasan dan pemberontakan.
Akhir dari Blackbeard sama dramatisnya dengan hidupnya. Pada bulan November 1718, ia menghadapi angkatan laut Inggris dalam pertempuran epik di dekat Pulau Ocracoke. Meski kalah jumlah, ia bertarung dengan keganasan seekor singa yang terluka. Akhirnya, dia kalah dalam pertempuran, dan dengan kematiannya, aura tak terkalahkan yang mengelilinginya pun memudar. Kepalanya dipenggal dan digantung di tiang kapal, sebagai piala dan peringatan bagi bajak laut lainnya.