Seberapa banyak yang anda ketahui tentang sejarah negara Portugal? Narasi yang penuh dengan penaklukan, penemuan, dan revolusi. Saya akan menceritakan sedikit tentang sejarah Portugal kepada anda, simak dan baca sampai selesai!
Sejarah Portugal merupakan rangkaian penaklukan, penjelajahan, dan revolusi menakjubkan yang telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di dunia. Untuk memahami esensi negara kecil namun berpengaruh ini, kita harus menelusuri asal-usulnya, kembali ke masa ketika Semenanjung Iberia merupakan mosaik suku dan kerajaan.
Sisa-sisa peradaban pertama di Portugal berasal dari Zaman Batu, dengan lukisan gua Foz Ca sebagai kesaksian kehadiran manusia sejak dahulu kala. Namun, baru pada kedatangan bangsa Romawi, pada abad ke-2 SM, wilayah tersebut mulai terbentuk. Lusitania, demikian sebutan orang Romawi, menjadi salah satu provinsi terpenting kekaisaran, menyediakan infrastruktur canggih bagi penduduknya yang mencakup jalan raya, saluran air, dan kota berbenteng.
Dengan jatuhnya Kekaisaran Romawi, Semenanjung Iberia terjerumus ke dalam periode ketidakstabilan, ditandai dengan invasi bangsa Visigoth dan kemudian kedatangan bangsa Moor pada abad ke-8. Selama hampir 500 tahun, sebagian besar wilayah yang sekarang disebut Portugal berada di bawah kekuasaan Muslim, hingga pasukan Kristen memulai Reconquista. Dalam konteks inilah muncul Kabupaten Portucalense, dipimpin oleh Henry dari Burgundia, yang pada abad ke-12 akan mengkonsolidasikan wilayah yang lama kelamaan akan menjadi Kerajaan Portugal.
Kebangkitan Portugal sebagai kerajaan merdeka secara resmi dimulai pada tahun 1139, ketika Alfonso I diproklamasikan sebagai raja setelah Pertempuran Ourique. Periode awal pembentukan ini ditandai dengan konflik terus-menerus dengan kerajaan tetangga, khususnya dengan Len dan Kastilia, tetapi juga dengan ekspansi ke arah selatan, mengusir bangsa Moor dari tanah Lusitania.
Abad ke-15 menandai dimulainya Era Penemuan, sebuah babak gemilang dalam sejarah Portugal yang akan memposisikannya sebagai kekuatan dunia. Di bawah kepemimpinan Henry sang Navigator, penjelajah Portugis berlayar mencari rute dan wilayah baru. Bartolomeu Dias, pada tahun 1488, adalah orang Eropa pertama yang mengitari Tanjung Harapan, membuka jalan menuju Samudera Hindia. Satu dekade kemudian, pada tahun 1498, Vasco da Gama mencapai India, membangun jalur laut langsung yang akan mengubah perdagangan global. Pengaruh Portugis menyebar ke seluruh Afrika, Asia dan Amerika Selatan, dengan koloni Brazil sebagai salah satu permata paling berharga.
Namun kebangkitan Portugal bukannya tanpa tantangan. Pada tahun 1580, setelah krisis suksesi yang disebabkan oleh kematian Raja Sebastian I dalam Pertempuran Alcazarquivir, Portugal berada di bawah kekuasaan mahkota Spanyol selama 60 tahun. Periode persatuan Iberia ini berakhir pada tahun 1640 dengan Pemulihan Kemerdekaan dan naiknya Wangsa Braganza ke tahta Portugis.