Seberapa banyak yang anda ketahui tentang Babilonia? Tahukah anda si Babilonia ada taman gantung? Tahukah anda misteri apa yang ada di sekitar Taman Gantung Babilonia? Saya akan menceritakan sedikit tentang Taman Gantung kepada anda? Temukan kisah tak terhitung di balik keajaiban kuno ini, simak dan baca sampai selesai!
Jauh di dalam sejarah, diselimuti misteri dan daya tarik, terdapat legenda Taman Gantung Babilonia, salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Keberadaannya, yang terselubung dalam selubung ketidakpastian, telah memikat imajinasi para sejarawan dan pemimpi selama berabad-abad. Referensi pertama yang diketahui tentang Taman Gantung berasal dari Berossus, seorang pendeta Babilonia yang menulis pada abad ke-3 SM, jauh setelah taman tersebut dibangun.
Ceritanya dimulai di kota kuno Babilonia, yang terletak di dekat Baghdad modern di Irak. Kota yang terkenal dengan kemegahan dan kemewahannya pada masa pemerintahan Nebukadnezar II pada abad ke-6 SM ini merupakan pusat kerajaan yang luas dan kuat. Di dalam temboknya, Nebukadnezar konon membangun Taman Gantung, sebuah keajaiban teknik dan arsitektur, sebagai hadiah kepada istrinya Amytis dari Media. Dikatakan bahwa dia merindukan perbukitan dan lembah hijau di tanah kelahirannya dan raja, dengan sikap cinta dan keagungan, ingin menciptakan kembali pemandangan itu untuknya di jantung kota gurun pasirnya.
Deskripsi taman, meskipun berdasarkan cerita kuno dan bukan berdasarkan bukti nyata, membawa kita ke alam mimpi. Bayangkan teras berundak, mencapai ketinggian yang mengesankan, ditopang oleh pilar batu yang sangat besar. Teras-teras ini penuh dengan segala jenis pepohonan, bunga dan tanaman eksotik, membentuk oasis hijau di tengah lanskap Mesopotamia yang gersang. Air, elemen penting dalam lingkungan gurun ini, diambil dari Sungai Efrat melalui sistem kompleks yang menggunakan mesin yang mirip dengan kincir air. Teknologi ini, yang luar biasa pada masanya, membuat tanaman tetap tumbuh subur dan subur.
Namun disinilah misterinya semakin dalam. Terlepas dari ketenarannya, tidak ada bukti konklusif tentang keberadaan Taman Gantung yang ditemukan di reruntuhan Babilonia. Beberapa ahli percaya bahwa taman tersebut benar-benar legendaris, sementara yang lain berspekulasi bahwa taman tersebut mungkin terletak di lokasi yang berbeda dari yang diyakini secara tradisional. Ada teori yang menyatakan bahwa taman tersebut mungkin berada di Niniwe, ibukota Kekaisaran Assyria, dan bukan di Babilonia. Teori ini didasarkan pada deskripsi taman yang ditemukan pada tablet Asyur yang cocok dengan Taman Gantung.
Tidak adanya bukti fisik telah menimbulkan perdebatan dan teori yang menarik. Apakah Taman Gantung hanyalah ciptaan imajinatif para penulis kuno? Atau apakah kita belum menemukan lokasi dan sifat aslinya? Penggalian di Babilonia telah mengungkapkan keajaiban arsitektur dan kapasitasnya untuk pekerjaan hidrolik yang canggih, namun misteri Taman Gantung masih belum terpecahkan.
Taman Gantung Babel, nyata atau tidak, adalah bukti kemampuan manusia untuk bermimpi dan berkreasi. Mereka mewakili aspirasi abadi terhadap keindahan dan keajaiban, dan pencarian pengetahuan yang terus-menerus. Mungkin keajaiban sebenarnya dari Taman Gantung bukan terletak pada keberadaan fisiknya, namun pada kemampuannya untuk menginspirasi, membangkitkan keajaiban dan misteri, dan tetap, selama berabad-abad, menjadi teka-teki menawan dalam sejarah umat manusia.
