Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mitos dan Legenda Kastil Mont Saint-Michel

22 Juli 2024   20:13 Diperbarui: 22 Juli 2024   20:27 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Kastil Mont Saint-Michel, sumber: iStockphoto)

Tahukah anda bahwa ada kastil terapung di Prancis? Temukan kisah menariknya, simak dan baca sampai selesai!

Di barat laut Prancis, di sebuah pulau kecil berbatu di wilayah Normandia, berdiri sebuah bangunan yang tampak seperti dalam dongeng: Mont Saint-Michel. Situs ini, yang dikenal sebagai "kastil terapung", adalah salah satu monumen paling simbolis dan paling banyak dikunjungi di Prancis, dengan sejarah lebih dari seribu tahun.

Mont Saint-Michel terletak di teluk yang air pasangnya termasuk yang tertinggi di Eropa. Saat air pasang, air mengelilingi pulau sepenuhnya, memberikan kesan kastil terapung di laut. Fitur ini telah memesona pengunjung dan peziarah selama berabad-abad, menciptakan aura misteri dan keajaiban di sekitar biara dan kota sekitarnya.

(Kastil Mont Saint-Michel, sumber: iStockphoto)
(Kastil Mont Saint-Michel, sumber: iStockphoto)

Sejarah Mont Saint-Michel dimulai pada abad ke-8, ketika Uskup Aubert dari Avranches, menurut legenda, dikunjungi oleh malaikat agung Santo Michael, yang memerintahkannya untuk membangun sebuah gereja di puncak gunung. Oleh karena itu, pada tahun 708, gereja pertama didirikan, dan seiring waktu, strukturnya diperluas hingga mencakup biara Benediktin dan desa yang melayani para biarawan dan peziarah.

Mont Saint-Michel juga merupakan pusat ziarah penting selama Abad Pertengahan. Para peziarah, yang dikenal sebagai "Miquelots," datang dari seluruh Eropa untuk memberi penghormatan kepada malaikat agung Saint Michael dan mencari perlindungan serta berkahnya.

Pembangunan Mont Saint-Michel merupakan prestasi teknik abad pertengahan. Para biarawan Benediktin, yang tiba pada abad ke-10, mulai membangun biara yang kelak menjadi jantung gunung. Konstruksinya, yang berlangsung selama beberapa abad, menggabungkan gaya arsitektur Romawi dan Gotik, sehingga menghasilkan struktur yang megah dan mewah. Gereja biara, dengan menara di atasnya terdapat patung Santo Michael, menjulang lebih dari 150 meter di atas permukaan laut, terlihat dari jarak beberapa kilometer.

(Kastil Mont Saint-Michel, sumber: iStockphoto)
(Kastil Mont Saint-Michel, sumber: iStockphoto)

Mont Saint-Michel tidak hanya terkenal karena keindahan arsitekturnya, tetapi juga pentingnya sejarah. Selama Perang Seratus Tahun, Mont Saint-Michel bertahan dari beberapa pengepungan Inggris, tidak pernah direbut berkat benteng alami dan buatannya. Pada abad ke-18, selama Revolusi Perancis, biara ini diubah menjadi penjara, fungsi yang dipertahankan hingga abad ke-19, ketika upaya mulai memulihkan kemegahannya.

Mengunjungi Mont Saint-Michel seperti kembali ke masa lalu. Jalanan kota yang berbatu dan jalur sempit membawa Anda kembali ke abad pertengahan, sedangkan pemandangan menakjubkan dari dinding dan teras biara menawarkan perspektif unik dari lingkungan alam sekitarnya. Pasang surut yang cepat menambah elemen dinamis pada lanskap, mengubah tampilan pulau sepanjang hari.

(Kastil Mont Saint-Michel, sumber: iStockphoto)
(Kastil Mont Saint-Michel, sumber: iStockphoto)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun