Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suku Hopi: Suku Adat Tertua di Amerika

22 Juli 2024   10:44 Diperbarui: 22 Juli 2024   10:47 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berapa banyak yang anda ketahui tentang Hopi? Tahukah anda bahwa mereka adalah salah satu masyarakat adat tertua di Amerika? Saya akan menceritakan sedikit tentang kehidupan suku Hopi kepada anda, simak dan baca sampai selesai!

Suku Hopi, yang namanya berarti "orang yang damai" dalam bahasa mereka sendiri, adalah suku asli Amerika yang sebagian besar menetap di timur laut Arizona, Amerika Serikat. Komunitas ini, yang dikenal karena spiritualitasnya yang dalam dan kedekatannya dengan tanah air, tinggal di tempat yang dikenal sebagai Hopi Mesas, tiga dataran tinggi yang menjulang megah di atas gurun luas di sekitarnya. 

Asal usul suku Hopi sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, menjadikan mereka salah satu masyarakat adat tertua yang terus dihuni di Amerika Utara. Menurut tradisi lisan Hopi, nenek moyang mereka adalah Hisatsinom, yang dikenal oleh para arkeolog sebagai orang Anasazi, yang tinggal di wilayah Barat Daya Amerika dan membangun struktur tebing yang kompleks dan bangunan komunal besar yang dikenal sebagai "desa".

(Suku Hopi Amerika, sumber: iStock)
(Suku Hopi Amerika, sumber: iStock)

Ciri khas budaya Hopi adalah agama mereka yang rumit, yang terintegrasi secara mendalam ke dalam kehidupan sehari-hari mereka. Suku Hopi percaya pada dunia spiritual yang kompleks dan mempraktikkan serangkaian ritual dan upacara yang dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan antara alam dan kemanusiaan. Upacara Kachina, yang dirayakan dengan topeng yang dihias dengan rumit dan kostum yang semarak, sangat dikenal dan dihormati, karena diyakini dapat menarik hujan dan meningkatkan kesuburan tanaman mereka.

Dari segi organisasi sosial, suku Hopi bersifat matrilineal; Artinya, keturunan dan warisan ditentukan oleh garis pihak ibu. Hal ini juga mempengaruhi tempat tinggal pasca nikah, dimana laki-laki sudah lazim untuk pindah ke tempat tinggal perempuan. Komunitas ini diatur oleh sistem klan, dan setiap klan memainkan peran spesifik dan penting dalam tradisi dan upacara Hopi.

Fakta menarik tentang suku Hopi adalah sistem kalender mereka yang unik. Mereka menggunakan kalender lunar kompleks yang secara berkala menyesuaikan dengan siklus matahari untuk memastikan keakuratannya selama bertahun-tahun. Kalender ini tidak hanya mengatur kegiatan pertanian, seperti menanam dan memanen, tetapi juga menentukan waktu yang tepat untuk berbagai upacara keagamaan yang penting bagi masyarakat Hopi. Sistem ini menunjukkan pemahaman astronomi yang mendalam dan hubungannya dengan siklus alam yang menjadi ciri khas suku Hopi.

(Suku Hopi Amerika, sumber: iStock)
(Suku Hopi Amerika, sumber: iStock)

Meskipun ada tekanan eksternal selama berabad-abad, termasuk asimilasi paksa dan hilangnya tanah, suku Hopi tetap mempertahankan identitas yang kuat dan terus mempraktikkan tradisi leluhur mereka. Saat ini, mereka juga menghadapi tantangan modern, seperti hak atas air dan sengketa wilayah dengan pemerintah dan perusahaan, yang berupaya mengeksploitasi sumber daya alam di dalam dan sekitar tanah suci mereka.

Singkatnya, suku Hopi tidak hanya mewakili babak menarik dalam sejarah umat manusia, namun mereka juga merupakan contoh nyata dari ketahanan dan ketekunan. Rasa hormat mereka yang mendalam terhadap tanah dan budayanya yang kaya dan kompleks terus menginspirasi orang-orang di seluruh dunia dalam upaya mereka melestarikan warisan budaya mereka di dunia yang berubah dengan cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun