Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keanekaragaman dan Keunikan Suku Yoruba Nigeria

21 Juli 2024   09:07 Diperbarui: 21 Juli 2024   09:09 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Orang Yoruba Nigeria, sumber: iStock)

Tahukah anda bahwa Yoruba di Nigeria Membuat scarification wajah sebagai simbol identitas dan kecantikan? Saya akan menceritakan sedikit tentang keunikan dan fakta menarik dari Yoruba, simak dan baca sampai selesai!

Di jantung Nigeria, di antara bentang alam yang dinamis dan komunitas yang dinamis, hiduplah sebuah kelompok etnis yang dikenal sebagai Yoruba. Kota ini, salah satu kota terbesar dan paling kaya secara budaya di Afrika, memiliki tradisi kuno yang menggugah dan mempesona baik sejarawan maupun antropolog: skarifikasi wajah. Tanda-tanda ini, yang terukir persis di kulit, tidak hanya menjadi simbol identitas, tapi juga keindahan dan kepemilikan.

Skarifikasi, sebuah praktik yang telah berlangsung selama beberapa generasi, melibatkan pembuatan sayatan dangkal pada kulit untuk menciptakan bekas luka permanen. Dalam budaya Yoruba, bekas luka ini membawa makna mendalam, lebih dari sekedar penampilan. Setiap baris, setiap pola, menceritakan sebuah kisah dan mengungkapkan hubungan seseorang dengan garis keturunannya, klannya, dan komunitasnya.

Secara historis, tanda wajah digunakan untuk berbagai tujuan. Di zaman kuno, selama perang suku, skarifikasi berfungsi sebagai sarana untuk mengidentifikasi anggota suatu kelompok etnis, membedakan mereka dari musuh. Dalam keadaan lain, tanda-tanda ini membantu mengenali anak-anak jika mereka diculik atau hilang. Dengan cara ini, bekas luka tidak hanya mewakili identitas individu, namun juga perlindungan dan keselamatan komunitas.

Terlepas dari pentingnya sejarah dan budaya, praktik skarifikasi wajah telah menurun dalam beberapa dekade terakhir.

Selain nilai budaya dan estetika, skarifikasi di kalangan suku Yoruba mungkin juga memiliki makna spiritual. Dipercaya bahwa tanda-tanda ini dapat melindungi orang dari roh jahat dan pengaruh buruk, bertindak sebagai jimat yang terukir di kulit.

(Orang Yoruba Nigeria, sumber: iStock)
(Orang Yoruba Nigeria, sumber: iStock)

Selain fungsi identifikasi dan estetika, skarifikasi wajah di kalangan suku Yoruba juga dikaitkan dengan ritus peralihan. Misalnya, pola bekas luka tertentu diterapkan pada upacara yang menandai transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, menandai momen ketika seseorang mengambil tanggung jawab baru dalam masyarakat.

Selain fungsi identifikasi, skarifikasi wajah pada suku Yoruba juga memiliki komponen estetika yang signifikan. Tanda-tanda tersebut dipandang sebagai hiasan keindahan, dan upacara sering kali diadakan untuk merayakan peralihan generasi muda menuju masa dewasa, di mana mereka menerima tanda-tanda tersebut sebagai ritus peralihan. Proses ini, meski menyakitkan, dianggap sebagai suatu kehormatan dan bentuk kecantikan yang meninggikan ciri-ciri seseorang serta menonjolkan keberanian dan ketahanannya.

Prosedur skarifikasi dilakukan oleh spesialis yang dikenal sebagai 'Oll'. Para ahli ini menggunakan pisau atau alat tajam untuk membuat potongan yang presisi. Sepanjang proses, bahan alami, seperti abu atau sari tanaman, diterapkan untuk mempercepat penyembuhan dan menonjolkan bekas luka. Ini adalah seni yang membutuhkan keterampilan luar biasa dan pengetahuan mendalam tentang anatomi dan tradisi budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun