Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Abad Pertengahan: Periode Tranformasi dan Misteri

20 Juli 2024   05:43 Diperbarui: 20 Juli 2024   06:09 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(llustrasi Kita di Abad Pertengahan, sumber:iStock)

(llustrasi Kita di Abad Pertengahan, sumber: iStock)
(llustrasi Kita di Abad Pertengahan, sumber: iStock)

Abad Pertengahan juga merupakan masa yang penuh kontras. Meskipun kehidupan sehari-hari kebanyakan orang keras dan sederhana, kaum bangsawan tinggal di kastil dan menikmati hak istimewa. Gereja Katolik mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan politik dan sosial, dan agama meresap ke dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. Katedral dan biara tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga kekuasaan dan pengetahuan.

Selain peristiwa sejarah, Abad Pertengahan meninggalkan warisan budaya yang abadi. Epik dan roman, seperti Kidung Nibelung dan legenda Arthurian, menangkap imajinasi masa itu dan terus dibaca dan diadaptasi hingga saat ini. Musik abad pertengahan, dengan nyanyian Gregorian dan polifoninya, meletakkan dasar bagi perkembangan musik Barat.

Singkatnya, Abad Pertengahan adalah masa seribu tahun yang penuh tantangan dan perubahan. Meski sering dianggap sebagai masa kelam dan terbelakang, pada kenyataannya masa ini merupakan masa dinamisme dan transformasi besar. Interaksi antara budaya-budaya yang berbeda, konsolidasi bentuk-bentuk pemerintahan baru dan pencarian terus-menerus akan pengetahuan dan spiritualitas menjadikan Abad Pertengahan sebagai era yang kompleks dan menakjubkan, yang dampaknya masih terasa hingga saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun