Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Kisah Epik Ivar The Boneless dari Viking

19 Juli 2024   15:04 Diperbarui: 19 Juli 2024   15:08 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(lvar The Boneless, sumber:Shutterstock)

Dalam kisah-kisah Norse, sosok Ragnar Lodbrok dan putra-putranya menonjol, terjalin dalam jalinan mitologi dan sejarah. Salah satu putra Ragnar yang paling menarik dan penuh teka-teki adalah Ivar the Boneless.  Ia biasa dijuluki "Manusia Tanpa Tulang,". Beberapa teori menyatakan bahwa hal itu disebabkan oleh kondisi fisik, seperti osteogenesis imperfecta, sementara interpretasi lain mengaitkannya dengan fleksibilitas yang luar biasa atau bahkan konotasi metaforis, mengacu pada kelicikan dan kecerdasannya.

Kisah menarik tentang Ivar Ragnarson, si Boneless, putra Ragnar. Ivar seorang ahli strategi militer yang hebat, menjadikannya pemimpin hebat dari semua pasukan Norse, memimpin pasukan Viking, dan menaklukkan York. Dikatakan tentang dia bahwa dia cerdas, adil, besar dan kuat.

Kisah Ivar melampaui ranah kronik hingga memasuki ranah legenda. Ia dikreditkan dengan pemikiran strategis yang luar biasa, mampu memimpin pasukan dengan penguasaan yang tak tertandingi. Kisah-kisah tersebut menggambarkan dia sebagai pemimpin yang terlahir, kejam dan licik di medan perang. Ketenarannya sebagai seorang pejuang melampaui batas-batas Skandinavia, mencapai Kepulauan Inggris, di mana ia memainkan peran penting dalam invasi Viking.

Pasukan Besar Viking yang konon dikomandani Ivar adalah salah satu prestasi yang paling dikenang. Kekuatan militer tangguh ini mendarat di pesisir pantai Inggris dengan tujuan membalas kematian Ragnar yang menurut legenda dilempar ke dalam lubang ular oleh Raja Aella dari Northumbria. Ivar, dalam kombinasi strategi dan kekejaman, terkenal karena merancang "elang darah", sebuah metode eksekusi yang sangat brutal, yang konon ia terapkan pada Aella.

(lvar The Boneless, sumber:Shutterstock)
(lvar The Boneless, sumber:Shutterstock)

Sosok Ivar the Boneless merupakan mosaik fakta sejarah, berlebihan dan unsur mitos. Pengaruh dan warisannya terasa dalam sejarah Norse dan Inggris, di mana namanya identik dengan kelicikan, kebrutalan, dan keterampilan militer. Namun, di luar eksploitasi masa perangnya, Ivar juga merupakan simbol Zaman Viking, sebuah era yang ditentukan oleh eksplorasi, penaklukan, dan benturan budaya antara paganisme Norse dan Kristen Eropa Barat.

Singkatnya, Ivar the Boneless, putra Ragnar Lodbrok, tetap menjadi salah satu tokoh paling misterius dan menarik di Zaman Viking. Kisahnya, di mana legenda dan kenyataan saling terkait, terus menangkap imajinasi dari generasi ke generasi, menjadi bukti kekayaan dan kompleksnya sejarah Nordik.

Asal Usul Misterius: Ibu Ivar, menurut beberapa kisah, adalah Aslaug, juga dikenal sebagai Krka, sosok yang dikelilingi oleh jubah legenda dan sihirnya sendiri, sering digambarkan sebagai vlva atau peramal. Aslaug bisa jadi adalah putri Sigurd dan valkyrie Brynhildr, menambahkan dimensi yang lebih mistis pada warisan Ivar.

Kisah-kisah tersebut menceritakan berbagai konflik antara Ivar dan saudara-saudaranya, terutama dalam penaklukan Inggris. Ketegangan ini mungkin mencerminkan dinamika kekuasaan yang rumit dalam keluarga kerajaan dan prajurit Viking. Ini

Istri asli Ragnar adalah Lagertha, ibu Ivar, serta saudara laki-lakinya yang lain, yang berjumlah 4 orang, menyihirnya untuk tidur dengannya. Mereka menjulukinya Ivar yang tanpa tulang karena penyakit yang dideritanya sejak lahir. Namun, meskipun demikian ia menjadi salah satu pejuang Viking, ia tidak takut mati, ia bertempur dalam pertempuran yang tak terhitung jumlahnya dan membalas kematian ayahnya, Tonmfur, satu-satunya putra ia yang ia punya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun