Seberapa banyak yang anda ketahui tentang negara Kuba? Tahukah kamu mantan Presiden Kuba ada yang pernah menjadi tukang cukur atau penata rambut? Seperti yang kita tahu Kuba adalah negara yang menganut paham komunis. Saya akan menceritakan kisah Fidel Castro sang mantan Presiden dan pemimpin revolusioner Kuba, simak dan baca sampai selesai!Â
Fidel Castro, pemimpin revolusioner Kuba yang terkenal karena pidatonya yang panjang, jenggotnya yang ikonik, dan kemampuannya menghindari upaya pembunuhan yang tak terhitung jumlahnya, memiliki banyak sisi. Namun tahukah anda kalau ia pernah mencoba menjadi penata rambut?
Suatu hari, saat berjalan-jalan di Havana, Fidel memperhatikan bahwa banyak rekan senegaranya memiliki gaya rambut yang menurut dia, "tidak mewakili semangat revolusioner rakyat Kuba." Jadi, tanpa berpikir dua kali, dia memutuskan untuk membuka salon rambutnya sendiri: "Barba y Revolucin".
Klien pertama adalah saudaranya Ral. Fidel, dengan gunting di tangannya, mengatakan kepadanya: "Saudaraku, percayalah padaku. Saya akan memberi anda potongan yang mencerminkan semangat revolusioner anda yang sebenarnya dan menjadikan anda laki-laki alfa. Ada banyak hal yang dikatakan tentang anda yang tidak saya sukai." Namun, setelah beberapa kali mencoba dan meninggalkan Ral dengan potongan yang agak tidak rata, Fidel memutuskan bahwa mungkin tata rambut bukan untuknya.
Namun Fidel bukanlah orang yang mudah menyerah. Dia memutuskan untuk menawarkan layanan baru: perawatan jenggot. Bagaimanapun, dia adalah ahli janggut di Kuba. Sayangnya, perawatannya hanya berupa tidak memotong janggut selama berbulan-bulan dan membiarkannya tumbuh ala "Castro".
Terlepas dari upaya mereka, "Barba y Revolucin" tidak mencapai kesuksesan yang diharapkan. Meski begitu, Fidel tidak putus asa. Dia menutup salon rambut dan mengabdikan dirinya pada hal terburuk yang dia tahu: memimpin revolusi Kuba.
Bertahun-tahun kemudian, dalam sebuah wawancara, Fidel berkomentar: "Mungkin saya bukan penata rambut terbaik, tapi setidaknya saya mencoba memberikan gaya pada revolusi dan yang paling penting, saya ingin memberikan saudara laki-laki saya Ral, yang selalu lemah, potongan laki-laki alfa."
Anekdot yang sangat bagus tentang pria hebat ini, meskipun banyak orang menyukainya, dia adalah pejuang sosial yang hebat dengan kesalahan dan kekurangannya seperti setiap manusia. Ada partisipasi dalam KTT Dunia PBB yang sayangnya tidak mendapat reaksi atau komentar dari pihak komunis. Tapi dia mengatakan segalanya lebih dari peserta lainnya dan tentu saja kekuatan dunia tidak menyukai partisipasinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H