Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

10 Fakta Menarik dari Kehidupan Alexander Agung dari Makedonia

16 Juli 2024   21:17 Diperbarui: 16 Juli 2024   21:37 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alexander Agung, penakluk legendaris yang menciptakan salah satu kerajaan terluas dalam sejarah adalah sosok yang terus membuat banyak orang terpesona. Meskipun eksploitasi militer dan strategi briliannya sudah dikenal luas, ada beberapa aspek kehidupan dan kepribadiannya yang masih tersembunyi. 

Sejak usia muda, Alexander menunjukkan bakat bawaan dalam perang dan diplomasi, atribut yang akan berperan penting dalam kampanye masa depannya untuk menaklukkan dunia. Namun dibalik pemimpin militer hebat ini, terdapat detail menarik yang mengungkap sisi berbeda dari kepribadiannya.

Alexander Agung dikenal karena strategi militernya dan kemampuannya untuk menginspirasi kesetiaan pasukannya, tetapi ia juga memiliki sisi yang lebih pribadi dan emosional. Contoh penting adalah hubungannya dengan teman dekat dan rekan pertempurannya, Hephaestion. Alexander dan Hephaestion memiliki ikatan yang sangat kuat, dan beberapa sejarawan percaya bahwa hubungan mereka lebih dari sekedar persahabatan, menunjukkan hubungan emosional dan bahkan romantis yang mendalam. Ketika Hephaestion meninggal pada tahun 324 SM, Alexander sangat terpukul. Dia memerintahkan berkabung nasional dan membangun sebuah monumen untuk menghormatinya, menunjukkan betapa berartinya Hephaestion baginya, baik secara pribadi maupun profesional.

(Monumen Alexander Agung, sumber:iStock)
(Monumen Alexander Agung, sumber:iStock)

10 Fakta Menarik dari Kehidupan Alexander Agung dari Makedonia 

1.) Pendidikan di bawah Aristoteles Alexander adalah murid Aristoteles, salah satu filsuf terhebat dalam sejarah. Di bawah bimbingannya, Alejandro mempelajari berbagai disiplin ilmu, termasuk filsafat, sains, kedokteran, dan sastra. Pendidikan ini memberinya pemikiran analitis dan strategis yang digunakan dalam kampanye militernya.

2.) Mimpi Kenabian 

Dikatakan bahwa Alexander mendapat mimpi kenabian. Menurut tradisi, sebelum pertempuran Gaugamela, Alexander memimpikan sosok mitos yang menjamin kemenangannya. Mimpi seperti ini mengobarkan keyakinannya pada takdirnya sebagai penakluk ilahi.

3.) Diogenes dan Alexander

Salah satu anekdot paling terkenal adalah pertemuannya dengan Diogenes dari Sinope, filsuf Sinis. Ketika Alexander bertanya apakah ada yang bisa dia lakukan untuknya, Diogenes, yang sedang berjemur, hanya menjawab, "Ya, menjauhlah, kamu menghalangi sinar matahari dariku." Alexander, terkesan dengan keterpisahannya, berkomentar: "Jika saya bukan Alexander, saya ingin menjadi Diogenes."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun