Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Legenda Thor dalam Mitologi Norse

15 Juli 2024   19:45 Diperbarui: 15 Juli 2024   20:04 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah anda kisah nyata Thor, Dewa Viking yang kuat? Tahukah anda bahwa palunya, Mjlnir, memiliki legenda menarik?

Thor, dalam mitologi Norse, adalah salah satu dewa yang paling dihormati di jajaran Viking, terutama dikenal sebagai dewa guntur. Sosok simbolisnya melampaui representasi sederhana dari kekuatan dan perang, menjadi simbol perlindungan dan berkah bagi orang Norse kuno.

Thor memiliki hubungan yang sangat konflik dengan Jtnar (raksasa), yang dianggap oleh para dewa sebagai antagonis utama dalam mitologi Norse. Banyak cerita Thor yang paling terkenal berkisar pada pertarungannya melawan para raksasa ini, yang tidak hanya bersifat fisik tetapi juga licik. Contoh penting adalah ketika Thor menyamar sebagai pengantin wanita untuk mendapatkan kembali palu Mjlnir miliknya, yang telah dicuri oleh raksasa rymr.

Thor Marvel, sumber: depositphotos.com)
Thor Marvel, sumber: depositphotos.com)

Thor adalah putra Odin, dewa utama, dan raksasa wanita Jord. Di antara para dewa, Thor menonjol karena kekuatan dan sifat protektifnya yang tak tertandingi. Dia dihormati sebagai dewa rakyat, kepada siapa mereka meminta perlindungan dari kekacauan dan kekuatan jahat. Senjatanya, palu Mjlnir, adalah bagian utama dari banyak legendanya dan dianggap sebagai salah satu artefak paling kuat di dunia Nordik, yang mampu meratakan gunung dengan satu pukulan.

Thor juga dikenal karena keretanya yang ditarik kambing, yang membawa guntur dan kilat saat melintasi langit. Kambing ini dapat dikorbankan untuk dijadikan makanan dan kemudian dibangkitkan dengan kekuatan palunya, melambangkan pembaharuan dan rezeki kehidupan.

Hubungannya dengan raksasa Loki, yang meskipun sering menjadi musuhnya, juga merupakan temannya dalam banyak petualangan, menambah lapisan kompleksitas pada karakternya. Thor menghadapi raksasa, monster, dan makhluk mengancam lainnya, melindungi dewa dan manusia dari kekuatan kekacauan dan kehancuran.

Thor bukan hanya dewa pejuang; Ia juga merupakan dewa agraris, yang dipanggil untuk meningkatkan kesuburan, hasil panen yang baik, dan kesejahteraan masyarakat secara umum. Pemujaannya mengakar kuat di kalangan Viking sehingga Kamis ("Hari Thor") menyandang namanya sebagai kesaksian akan pentingnya dirinya.

Citra Thor telah bertahan selama berabad-abad, beradaptasi dengan berbagai budaya dan media, termasuk sastra dan sinema modern, di mana ia sering digambarkan sebagai pahlawan yang memiliki perbuatan besar dan berhati mulia. Namun, penting untuk diingat bahwa Thor dalam mitologi Norse adalah sosok yang jauh lebih kompleks dan memiliki banyak segi, berakar kuat pada kebutuhan dan harapan masyarakat Viking.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun