Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Christopher Columbus: Sang Navigator Yang Menemukan Benua Amerika

7 Juli 2024   08:50 Diperbarui: 7 Juli 2024   09:03 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Christopher Columbus dalam ilustrasi garis, gambar: depositphotos/fogbird)

Siapakah Christopher Columbus? Makhluk kejam atau penjelajah dunia baru di Eropa? Saya akan menceritakan sedikit kisah perjalanan dari Christopher Columbus, simak sampai selesai.!

Christopher Columbus lahir di Genoa, Italia, antara bulan Agustus dan Oktober 1451. Asal-usulnya yang sederhana tidak menghalanginya untuk mengembangkan minat yang mendalam terhadap navigasi sejak usia dini. Ia diyakini pernah bekerja sebagai kartografer dan pedagang di Italia sebelum merambah ke dunia navigasi. 

Tahun-tahun pertumbuhannya di Genoa dan pengalamannya pada jalur perdagangan memberinya pengetahuan penting tentang navigasi dan perdagangan maritim. Periode awal hidupnya ini meletakkan dasar bagi karir masa depannya sebagai seorang penjelajah dan visioner.

(Perahu kayu, kompas dan peta lama, sumber: depositphotos/belchinock)
(Perahu kayu, kompas dan peta lama, sumber: depositphotos/belchinock)

Meskipun terkenal, tempat kelahiran Christopher Columbus masih menjadi misteri. Meskipun diyakini bahwa ia dilahirkan di Genoa, Italia, tidak ada catatan pasti mengenai kelahirannya. Selain itu, selama hidupnya, ia menggunakan beberapa nama berbeda, termasuk versi Italia dan Spanyol dari namanya, yang menyebabkan kebingungan mengenai identitasnya. Ketidakjelasan tentang asal usulnya telah menimbulkan perselisihan dan berbagai teori tentang sejarah pribadinya. Terlepas dari ketidakpastian ini, warisannya sebagai seorang navigator pemberani dan penjelajah yang berani melampaui pertanyaan tentang asal-usul dan kebangsaannya, menjadikannya sosok ikonik dalam sejarah penjelajahan.

Keinginan Columbus untuk menemukan rute baru ke Asia membawanya ke Spanyol, di mana ia mencari dukungan finansial untuk usaha ambisinya. Setelah bertahun-tahun mengalami penolakan, ia akhirnya mendapat dukungan dari Ratu Katolik, Isabel dan Ferdinand. Pada bulan Agustus 1492, Columbus memulai pelayaran bersejarah pertamanya ke tempat yang ia yakini sebagai benua Asia. Setelah lebih dari dua bulan berada di laut, pada tanggal 12 Oktober 1492, ia melihat daratan yang ternyata adalah sebuah pulau di Karibia, San Salvador, yang ternyata merupakan salah perhitungan baginya, karena ia yakin bahwa ia memilikinya. mencapai India dan karenanya istilah "India" yang menyesatkan mulai digunakan sejak saat itu.  

Tentu saja, apapun itu, pertemuan ini menandai dimulainya babak baru dalam sejarah umat manusia, kedatangan bangsa Eropa ke benua Amerika. Columbus melakukan tiga pelayaran lagi ke Dunia Baru, menjelajahi pesisir Venezuela, Amerika Tengah, dan kepulauan Karibia. Selama perjalanannya, ia mendirikan pemukiman dan menjadi gubernur kolonial. 

Namun, pemerintahannya ditandai dengan konflik dan ketidakpuasan baik di kalangan penjajah maupun dengan kerajaan Spanyol. Kebijakan Columbus yang tidak populer dan perlakuannya terhadap penduduk asli memicu kontroversi dan ketegangan. Meski memiliki tekad dan keberanian dalam eksplorasi, pengelolaannya di wilayah jajahan diwarnai dengan kesulitan dan tantangan.

Christopher Columbus dikenang karena kecerdikannya dalam anekdot terkenal tentang telur. Saat makan malam bersama para bangsawan di Spanyol, untuk menunjukkan tekadnya dalam menjelajahi Dunia Baru, Columbus menantang mereka untuk menyeimbangkan telur ayam di atas meja. Setelah semua orang mencoba dan gagal, dia mengambil telur itu dan mengetuknya di atas meja untuk meratakan salah satu ujungnya, membiarkannya berdiri.

Tindakan ini melambangkan kreativitas dan ketekunannya dalam memecahkan masalah, kualitas yang penting bagi kesuksesannya dalam perjalanannya ke Dunia Baru. Meskipun mungkin dianggap lebih sebagai legenda daripada fakta sejarah yang konkrit, mitos telur Columbus tetap menjadi pengingat akan kemampuannya mengatasi rintangan dan keberaniannya sebagai seorang penjelajah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun