Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tembok Besar China, Simbol Ketekunan dan Tekad Manusia

6 Juli 2024   15:53 Diperbarui: 6 Juli 2024   15:57 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Tembok Besar China, sumber: depositphotos/Sumner)

Seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi militer, kegunaan pertahanan Tembok Besar mulai menurun. Ketika Tiongkok melakukan modernisasi dan ancaman menjauh dari perbatasannya, tembok tersebut tidak lagi digunakan. Di beberapa tempat, masyarakat setempat bahkan memanfaatkan batu dan batako untuk membangun rumah dan jalan.

(Tembok Besar China, sumber: depositphotos/Sumner)
(Tembok Besar China, sumber: depositphotos/Sumner)


Pada abad ke-20, kesadaran akan pentingnya sejarah dan budaya Tembok Besar menjadi jelas, dan upaya pelestarian serta restorasi pun dilakukan. Pada tahun 1987, Tembok Besar Tiongkok dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, karena mengakui signifikansi globalnya. Tembok Besar Tiongkok membentang lebih dari 21.000 kilometer, menjadikannya struktur pertahanan terpanjang di dunia. Jarak ini setara dengan kurang lebih setengah keliling bumi di garis khatulistiwa.

Tembok Besar sering dianggap sebagai struktur tunggal yang berkesinambungan, namun kenyataannya, Tembok Besar terdiri dari beberapa bagian yang dibangun pada waktu berbeda dalam sejarah Tiongkok. 

Bagian-bagian ini tidak selalu terhubung, dan beberapa bagian berada dalam kondisi pelestarian yang lebih baik dibandingkan bagian lainnya. Selain tembok buatan, Tembok Besar juga memanfaatkan fitur geografis alam, seperti gunung dan sungai, untuk meningkatkan efektivitas pertahanannya. Elemen alami ini diintegrasikan ke dalam desain dinding untuk menciptakan penghalang tambahan terhadap penjajah.

Saat ini, Tembok Besar Tiongkok menjadi salah satu tujuan wisata terpopuler di dunia. Pengunjung dapat menjelajahi berbagai bagiannya, masing-masing memiliki karakter dan pesona tersendiri. Dari Badaling, dekat Beijing, hingga daerah terpencil di Tiongkok barat, tembok ini terus memikat para petualang dan pecinta sejarah.

Tembok Besar Tiongkok lebih dari sekadar struktur arsitektur; Itu adalah simbol ketekunan dan tekad manusia. Sejarahnya terkait dengan Tiongkok dan budayanya, dan terus memukau dunia dengan kemegahan dan keindahannya. Keajaiban kuno ini tetap menjadi bukti abadi kemampuan manusia mengatasi rintangan dan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah.

Singkatnya, Tembok Besar Tiongkok adalah keajaiban dunia kuno yang telah bertahan selama berabad-abad, mempertahankan dan melindungi Tiongkok sekaligus menjadi simbol ikonik sejarah dan budaya Tiongkok. Besarnya dan signifikansinya terus membuat takjub orang-orang yang mengunjunginya, dan warisannya akan bertahan hingga generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun