Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keunikan Kuil Changu Narayan di Nepal

6 Juli 2024   13:52 Diperbarui: 6 Juli 2024   13:54 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Kuil Changu Narayan di lembah Kathmandu, sumber: depositphotos/taocanet)

Terletak di perbukitan Nepal adalah Kuil Changu Narayan, permata tersembunyi yang tidak hanya merupakan situs ziarah keagamaan, tetapi juga tempat yang terkenal karena pengabdiannya yang tidak biasa: pengabdian kepada anjing. Salah satu kuil tertua dan paling dihormati di Lembah Kathmandu, kuil ini tidak hanya menawarkan wawasan menakjubkan tentang arsitektur dan seni Nepal, namun juga mengungkap tradisi menarik yang menghormati sahabat anjing kita.

Kuil Changu Narayan, dibangun pada abad ke-4, adalah kuil Hindu yang didedikasikan untuk dewa Wisnu. Namun yang membedakannya adalah perayaan Kukur Tihar yang merupakan bagian dari festival Tihar yang dikenal dengan festival lampu. Festival ini, mirip dengan Diwali di India, merupakan hari libur lima hari yang menghormati berbagai hewan, namun hari kedua khusus diperuntukkan bagi anjing. Orang Nepal percaya bahwa anjing adalah pembawa pesan Yama, dewa kematian, dan selama Kukur Tihar, anjing, baik anjing liar maupun peliharaan, dihormati dan diperlakukan dengan sangat hormat.

Pada hari istimewa ini, anjing dihias dengan karangan bunga yang disebut 'mala', dan diberi tilak, tanda merah, yang dilukis di dahi mereka, sebagai simbol pengabdian suci. Mereka juga disuguhi berbagai makanan lezat dan lezat, sehingga menunjukkan rasa terima kasih dan cinta yang dirasakan manusia terhadap mereka. Tradisi ini tidak hanya menggarisbawahi pentingnya anjing dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga mencerminkan hubungan spiritual dan budaya yang mendalam antara masyarakat Nepal dan hewan.

Kuil Changu Narayan, dengan sejarahnya yang kaya dan keindahan arsitekturnya yang tak tertandingi, adalah tempat yang sempurna untuk perayaan yang mengharukan ini. Pengunjung kuil selama festival dapat menyaksikan secara langsung dedikasi dan rasa hormat masyarakat Nepal terhadap anjing. Festival ini menjadi pengalaman tak terlupakan, dimana spiritualitas dan kasih sayang terjalin secara harmonis.

Candi ini tidak hanya merupakan situs keagamaan yang sangat penting, tetapi juga merupakan simbol hidup berdampingan secara harmonis antara manusia dan hewan. Arsitektur kuil, yang mencakup ukiran kayu dan batu yang rumit sejak beberapa abad yang lalu, menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari keterampilan dan kesenian para pengrajin Nepal kuno. Pengunjung dapat menjelajahi detail yang dibuat dengan cermat yang menghiasi pintu, jendela, dan pilar kuil, yang masing-masing menceritakan kisah mitologi dan budaya.

Selain itu, Kuil Changu Narayan telah diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia, yang menggarisbawahi pentingnya budaya dan sejarah tidak hanya bagi Nepal, tetapi bagi seluruh dunia. Pelestarian situs suci ini memastikan bahwa generasi mendatang dapat terus mengagumi dan belajar dari warisan luar biasa ini.

Kesimpulannya, Kuil Changu Narayan tidak hanya merupakan bukti kekayaan sejarah dan pengabdian keagamaan Nepal, namun juga merupakan pengingat yang menyentuh akan cinta dan rasa hormat yang dimiliki manusia terhadap hewan. Perayaan Kukur Tihar adalah tradisi indah yang menyoroti pentingnya anjing dalam budaya Nepal dan mengajak kita untuk merefleksikan hubungan kita sendiri dengan sahabat setia ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun