penulis : Nadya Saraswati (IG: nadya_saras)
Angin malam saat ini berhembus sangat kencang sampai-sampai bintang dan bulan tak menampakan diri di langit. Disaat semua orang berada dalam mimpinya ada seorang pria yang sedang terdiam sambil memainkan pemantik api. Ia selalu memikirkan cinta pertamanya yang kandas akibat kekuasaan.
***
Beberapa tahun yang lalu seorang gadis sedang berjalan disebuah pasar, membawa keranjang dengan memakai gaun panjang dan rambut yang terurai.
"hai, selamat pagi..." gadis itu menyapa semua penjual disana dan dari kejauhan seorang pria memperhatikannya.
"maaf bu, apakah anda mengenal gadis itu?" tanya pria tinggi nan tampan itu sambil menunjuk gadis cantik tersebut.
"tentu semua penjual disini tahu gadis cantik itu. Setiap minggu Ia selalu ke pasar dan membagikan bunga mawar yang indah dan harum dari kebunnya, kami menyebutnya gadis mawar" jawab penjual jeruk.
Mata pria itu masih tertuju pada gadis tersebut, sampai-sampai menghalangi pembeli lain yang ingin membeli buah.
"hei apakah kau ingin membeli buah, jika iya cepatlah kau menghalangi kami" saut seorang perempuan tua yang ingin membeli buah.
Pria itu pun membeli buah jeruk dan bergegas mengikuti gadis itu sampai rumahnya. Namun ketika ingin masuk ke dalam rumah, gadis itu tiba-tiba berhenti.