Jujur sebenarnya perasaan Rezi sangat binggung, karena sudah dua kali Ia melihat Mila pergi dengan pria yang berbeda. Pertama Ia bilang saudaranya dan kedua Ia bilang temannya namun kenapa mereka sangat mesra sekali. Rezi semakin curiga apa benar yang dikatakan Aris kalau Rezi lagi di tigaiin sama Mila. Karena Rezi sudah merasa tak nyaman lagi maka esoknya Ia akan pergi kerumah Mila tanpa memberinya kabar.
 Matahari mulai terbit dan ayampun sudah berkokok, Rezi segera bergegas pergi ke rumah Mila. Sampainya dirumah Mila tiba-tiba ada mobil yang terparkir didepan rumah Mila yang berwarna merah, karena Rezi curiga Ia langsung mengahampiri mereka.
"Mila siapa dia?" bentak Rezi sambil mendorong laki-laki yang mengaku saudaranya.
"lo siapa, gue pacarnya Mila." Jawab pria itu
"udah-udah, Rezi kamu tuh salah paham aku tuh hanya cinta dan sayang sama kamu" jawab Mila
Rezi pun marah Ia langsung keluar dari rumahnya dan Mila menyusul lalu menjelaskan semuanya.
"yang... tunggu!!!!!" teriak Mila mengejar Rezi
"ada apa lagi, aku udah tau semuanya. Bener kata Aris kalau kamu udah ngeduaiin aku" jawab Rezi
"sayang aku tau perasaan kamu, tapi tadi" kata Mila dengan nada berbata--bata
"tadi apa... kamu mau bilang dia saudara kamu lagi, aku udah ngak percaya lagi sama kamu." jawab Rezi dengan suara keras
"iyah tadi pacar aku, aku sama dia tuh di jodohin karena aku ngak mau nyakitin hati mamaku makanya aku diam-diam pacaran sama dia.... tapi aku nyesel ko kamu mau kan maafin aku... pliss aku ngak bakal ngekhianati kamu lagi, aku akan mutusin dia dan aku akan bilang sama mama kalau aku punya pilihan sendiri yaitu kamu Zi" jawab Mila dengan penuh kebohongan.
"baiklah aku tau kok perasaan kamu, pasti kamu tertekan dan gk bisa buat apa-apa" ucap Rezi
Rezipun dan Milapun kembali bersatu, walaupun hari ini perasaan Rezi campur aduk.
Malampun sudah begitu larut Rezi lekas tidur karena esok pagi Ia ada kuliah pagi.
 "kringg....kringggg" suara alarm berbunyi.
Rezi segera bangun dan pergi kekampus, sesudah sampai di kampus Rezi langsung menemui teman-teman nya,teryata mereka ada di lapangan basket.
"hei, gimana aman sama Mila?" tanya Kevin
"baik, hubungan kita baik-baik aja" jawab Rezi
"ehh pas di caffe loh pergi ningalin kita dan lo ngak muncul lagi parah banget loh. Emang ada apa sih?" tanya Boy
"tau nih gue, pasti masalah Mila. Kenapa sih diselingkuhin ya" Aris mengejek Rezi
"ARIS...." teriak Kevin dan Boy berbarengan
"bisa diem gak sih mulut loh gue lem nih" kata Kevin
"udah-udah masuk yuk" kata Rezi
"ayoo" ucap Boy
Rezi dan teman-temannya masuk kelas dan sampai dikelas mereka langsung duduk di tempatnya masing-masing, beberapa menit kemudian dosen pun datang dan pelajaran dimulai.
        "trettttt....." bel berbunyi
Pelajaranpun selesai dan Aris mengajak Kevin, Rezi, dan Boy kerumahnya karena orang tuanya baru datang dari luar negri. Tiba-tiba ditengah jalan Boy melihat Mila bergandengan dengan seorang pria.
        "Zi..Zi liat tuh si Mila kayanya sama cowo lain" kata Boy
        "mana-mana" ucap Kevin sambil melihat kesekitarnya