HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) didirikan pada tahun 1973, merupakan fusi dari 14 organisasi pertanian dari beberapa daerah di Indonesia.
Penunjukkan ASR sebagai ketua HKTI Sultra melalui aklamasi adalah sebuah langkah yang mencerminkan dukungan luas dari anggota organisasi terhadap kepemimpinan ASR. Dalam konteks ini, ada beberapa urgensi atau kepentingan utama yang menjadi dasar penunjukkan tersebut, yang sejalan dengan tujuan dan misi organisasi HKT (Himpunan Kerukunan Tani) yang lebih luas.
Penunjukkan ASR sebagai ketua melalui aklamasi dapat mengindikasikan adanya kesatuan dan konsolidasi dalam organisasi HKT Sultra. Kesatuan ini penting untuk memastikan bahwa organisasi dapat bekerja secara efektif dalam mencapai tujuannya.
Salah satu fokus utama HKT adalah memberikan dukungan dan pendampingan kepada petani. Penunjukkan ASR sebagai ketua dapat diharapkan akan membawa pemimpin yang memiliki komitmen kuat untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada para petani dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
Social engineering dalam konteks ini dapat merujuk pada upaya untuk merubah dan meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi petani. Seorang ketua yang terpilih dengan dukungan luas dapat memimpin upaya-upaya ini dengan lebih efektif.
Ini di buktikan oleh Andi sumangerukka bersama  melalui Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Sulawesi Tenggara, berkomitmen untuk membantu pemerintah Sultra untuk bersama mengusahakan kesejahteraan para pelaku pertanian. dapat dilihat dari gerakan hkti bersama andi sumangerukka membantu masyarakat sultra dalam pertanian yang dimana mereka memberikan bantuan bibit tanaman dan juga memberikan alat panen modern yang gimana agar para petani dapat mudah memanen dan juga menghemat tenaga. alat tersebut diberikan di salah satu daerah di sultra , alat panen modern yang diberikan berjumlah 2 unit yang dimana sudah mampu membantu petani dalam memanen dan juga dapat menghasilkan panen yang lebih baik.kegiatan tersebut dalam bentuk kepedulian andi sumangerukka terhadap kesejahteraan pertanian sultra demi kemakmuran masyarakat sultra.HKTI Sultra menyadari bahwa setiap yang terlibat dalam rantai distribusi pertanian di Sultra, harus dijamin kesejahteraannya Hal ini dikarenakan, pelaku pertanian adalah pilar yang menyokong kebutuhan. andi sumangerukka menambahkan jika kita memiliki mindset berfikir untuk ulet dan cekatan dan pantang menyerah kita pasti bisa sama" membangun sultra yang sejahtera.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H