Sulawesi tenggara memiliki 17 kabupaten yang kebanyakan wilayahnya berada di daerah pesisir atau dekat dengan laut.banyak masyarakat sultra yang sering berjalan-jalan di tepi pantai mengambil waktu untuk berjalan-jalan di sepanjang pantai. Langkah Anda yang teratur dan ombak yang berulang-ulang dapat membantu Anda merenung dan merapalkan gagasan.
Andi Sumangerukka pernah berkata bahwa beliau memiliki hubungan emosional dengan daerah pesisir, karena beliau tumbuh dan menghabiskan masa kecil di area pelabuhan, yang berada di kota lama, Setiap kali beliau ingin bersantai dan melepas kepenatan, beliau pasti akan pergi ke keramba untuk melakukan olahraga air, atau sekedar menikmati suasana dan berbincang dengan masyarakat sekitar
Andi Sumangerukka berkata bahwa dari proses refreshing, selain menyegarkan pikiran, kita bisa juga memperoleh gagasan dan penalaran bar, Â Dalam pengalaman beliau, karena sering berinteraksi dengan masyarakat pesisir, beliau sadar bahwa ada potensi kelautan di Sultra yang bisa dikembangkan lebih lanjut, potensi ini cukup besar, mengingat wilayah Sultra 70% didominasi oleh wilayah perairan.
Relawan ASR beberapa waktu yang lalu sudah mengerahkan relawan untuk melakukan pendataan apa-apa saja yang dibutuhkan oleh nelayan, dari pendataan relawan ke beberapa nelayan, ada beberapa nelayan memiliki kekurangan dalam wadah untuk menyimpan ikan dan juga ,tak hanya itu pera nelayan desa Desa Holimombo juga berharap agar diberikan prasarana untuk menangkap ikan seperti kapal yang lebih baik dan juga jarang dan lainnya. dari pendataan tersebut relawan ASR sudah memberikan bantuan untuk para nelayan yaitu wadah untuk menyimpan ikan (jumbo). Para keluhan nelayan akan ditampung oleh relawan ASR Â dan aspirasi itu akan diselesaikan dengan secepatnya.Diharapkan, kehadiran dan perhatian yang telah ditunjukkan ASR,Insyaallah, Sultra yang Sejahtera dapat terwujud melalui pemberdayaan sumberdaya alam laut yang tepat dan terukur
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI