Leluhur anoa, dalam proses evolusinya, senantiasa berada pada kondisi lingkungan yang senantiasa berubah, akibat perubahan iklim, geologi, bentang alam, habitat, hutan, serta pegunungan.Tak heran, Sulawesi Tenggara juga memilih anoa untuk disematkan dalam lambang provinsinya, karena dianggap sebagai binatang yang ulet, gesit, dan militan. Andi Sumangerukka telah menunjukkan bagaimana menerapkan mindset dan semangat anoa ini. Jikalau ingin berhasil kita harus memiliki rasa ulet, cekatan, dan militan, dalam hal ini tentu saja demi pembangunan dan kesejahteraan Sulawesi Tenggara. Dalam kasus Sulawesi Tenggara, beliau telah menunjukkan keinginannya untuk membantu pemerintah dalam menyangga tiga pilar utama pembangunan manusianya, yaitu pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
Andi sumangerukka membuktikan mindset semangat anoa ulet,cekatan dan militan hal ini dibuktikan oleh andi sumangerukka melalui Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Sulawesi Tenggara, berkomitmen untuk membantu pemerintah Sultra untuk bersama mengusahakan kesejahteraan para pelaku pertanian. dapat dilihat dari gerakan hkti bersama andi sumangerukka membantu masyarakat sultra dalam pertanian yang dimana mereka memberikan bantuan bibit tanaman dan juga memberikan alat panen modern yang gimana agar para petani dapat mudah memanen dan juga menghemat tenaga. alat tersebut diberikan di salah satu daerah di sultra , alat panen modern yang diberikan berjumlah 2 unit yang dimana sudah mampu membantu petani dalam memanen dan juga dapat menghasilkan panen yang lebih baik.kegiatan tersebut dalam bentuk kepedulian andi sumangerukka terhadap kesejahteraan pertanian sultra demi kemakmuran masyarakat sultra.HKTI Sultra menyadari bahwa setiap yang terlibat dalam rantai distribusi pertanian di Sultra, harus dijamin kesejahteraannya Hal ini dikarenakan, pelaku pertanian adalah pilar yang menyokong kebutuhan. andi sumangerukka menambahkan jika kita memiliki mindset berfikir untuk ulet dan cekatan dan pantang menyerah kita pasti bisa sama" membangun sultra yang sejahtera.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H