Tumpukan sampah yang terlihat di sekitar kawasan wisata mengurangi keindahan dan estetika tempat tersebut. Pemandangan yang dipenuhi sampah dapat mengganggu pengalaman wisatawan dan membuat mereka kecewa dengan destinasi yang seharusnya menarik.
Jika sampah yang dibuang sembarangan dan pengelola wisata dan pengunjung terus saja menutup mata dari pengelolaan sampah,maka tempat wisata tersebut akan  tercemar dan tempat wisata tersebut berdampak buruk yang bisa terjadi mulai dari pencemaran ekosistem laut, pencemaran udara, terganggunya rantai makanan bagi habitat tumbuhan dan hewan, hingga pada kesehatan manusia
Oleh karena itu kegiatan bersih-bersih di wisata Pantai Mandra Kolaka yang dipimpin oleh Ketua BPW KKSS Sultra Jenderal TNI (Purn), Andi Sumangerukka (ASR) dan dihadiri pengurus KKSS Sultra dan segenap warga masyarakat sekitar kawasan wisata Pantai Mandra Kolaka.
Gerakan Bersih Daerah Wisata artinya kita ingin menjaga kebersihan tempat-tempat yang dikunjungi wisatawan. Ini penting karena kita perlu mengelola sampah dengan baik agar Indonesia tetap bersih dan lebih banyak turis datang berkunjung.
Jenderal TNI (Purn), Andi Sumangerukka (ASR) mengatakan, sangat penting untuk menjaga kebersihan daratan dan kawasan sekitar lautan. Ini karena membantu lingkungan dan juga membantu orang-orang yang tinggal di sana, terutama orang-orang yang bekerja di bidang pariwisata dan nelayan  di sekitar Pantai Mandra Kolaka.kegiatan ini salah satu wujud pengabdian ASR kepada Sulawesi Tenggara demi mewujudkan Sultra Harus Sejahtera
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H