Mohon tunggu...
Nadya
Nadya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Suka nulis yang saya suka

Selanjutnya

Tutup

Music

Lirik dan Terjemahan Bahasa Indonesia Lagu "O Sarinah" karya Ismail Marzuki

22 September 2024   15:00 Diperbarui: 24 September 2024   19:19 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

"O Sarinah" adalah lagu pertama yang ditulis oleh Ismail Marzuki, sosok yang lagu-lagunya tidak asing di telinga masyarakat Indonesia berkat lagu-lagu nasional yang ia ciptakan. Di antaranya ada "Rayuan Pulau Kelapa", "Halo-halo Bandung", "Indonesia Pusaka", "Gugur Bunga", dan masih banyak lagi . Lagu ini ia tulis saat usianya menginjak angka tujuh belas di tahun 1931.

Lagu dengan lirik bahasa Belanda ini menceritakan kisah sepasang pribumi; Sarina si gadis desa dan "Kromo", yang saling jatuh cinta. Namun, kisah ini berakhir tragis dengan dilahapnya mereka oleh seekor harimau hingga hanya tersisa tulang-tulangan.

Dalam KBBI, 'kromo' dapat berarti nama orang yang dipakai sebagai lambang yang menggambarkan rakyat kecil atau orang kebanyakan.

"O Sarinah" pernah dinyanyikan oleh Wieteke Van Dort (alias Tante Lien) dengan judul "Sarina". Lagu ini juga ditampilkan dalam serial musikal "Payung Fantasi", karya Indonesia Kaya (bersama Garin Nugroho dan BOOW Live) yang dibuat untuk mengenang kehidupan serta perjuangan Ismail Marzuki sebagai salah satu pahlawan nasional.

-----------------------------------------------------

Lirik dan Terjemahan Bahasa Indonesia Lagu "O Sarinah" (Ciptaan Ismail Marzuki)

Sarina, een kind uit de dessa

(Sarina, seorang anak dari desa)

Die stampte haar padi tot beras

(Dia menumbuk padinya hingga menjadi beras)

Zij zong daarbij heel leuke wijsjes

(Dia menyanyikan nada-nada yang sangat indah)

Voor Kromo die lag in het gras

(Untuk Kromo yang sedang berbaring di rerumputan)

Zij tooide haar konde met bloemen

(Dia menghias kondenya dengan bunga-bunga)

Geplukt in Gods vrije natuur

(Dipetik di alam Tuhan yang bebas)

De stem van het kind klonk zo helder

(Suara anak itu terdengar sangat jernih)

En Kromo geraakte vol vuur

(Dan Kromo menjadi penuh dengan api)

Toen gingen zij in de alang-alang

(Lalu mereka pergi ke alang-alang)

Verpoosden zich daar urenlang

(Mereka bersantai di sana berjam-jam)

Zij hielden zo viel van elkander

(Mereka sangat mencintai satu sama lain)

En waren voor tijgers niet bang

(Dan dengan harimau pun mereka tidak takut)

Toen kwam er een tijger gesluip-gesluip

(Lalu datang harimau di sana, menyelinap)

Die nuttigde hen voor diner

(Dia melahap mereka untuk makan malam)

De botjes die liet hij maar liggen

(Dia tinggalkan tulang mereka di sana begitu saja)

De rest nam hij stilletjes mee

(Sisanya dia ambil diam-diam)

Sarina, Sarina, djangan main gila sama saja

(Sarina, Sarina, jangan main gila sama saya)

Sarina, Sarina, djangan begitulah

(Sarina, Sarina, jangan begitulah)

De zon kwam toen op in de dessa

(Kemudian matahari terbit di desa)

Daar stonden de bomen in rouw

(Di sana pohon-pohon berdiri dalam duka)

Want onder hen lagen de botjes

(Karena di bawah mereka tergeletak tulang-tulang)

Al van ene man en een vrouw

(Dari seorang pria dan seorang wanita)

Zij hadden elkaar gevonden

(Mereka telah menemukan satu sama lain)

Helaas op zo'n droeve manier

(Sayangnya dengan cara yang menyedihkan)

En strieven voor eeuwig verbonden

(Dan mereka wafat dengan hubungan abadi)

De wind ruist: zij zijn niet meer hier

(Angin pun berdesir: mereka tidak lagi ada di sini)

-----------------------------------------------------

Sumber: https://www.blogger.com/u/1/blog/post/edit/5206064162057491937/4973917341400787961 (dikutip atas izin penulis, karena penulisnya adalah saya sendiri, hehehe).

Fun fact: Harimau pada lirik lagu ini kemungkinan merupakan simbolisasi untuk penjajah Belanda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun