Mohon tunggu...
Nadya Khairunnisa
Nadya Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hiburan

Diam mu emas mu

Selanjutnya

Tutup

Trip

Dua Puluh Satu Lorong dalam Satu Lubang

19 Desember 2021   08:37 Diperbarui: 19 Desember 2021   08:39 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Bukittinggi -- tidak sedikit orang menentukan berliburan ke galat satu kota yg ada di pulau sumatera, tepatnya pada kota bukittinggi provinsi sumatera barat. Sangat banyak objek wisata di bukittinggi yg mampu kita singgahi dan  jelajahi keliru satunya lubang jepang.

Lubang jepang salah satu objek wisata sejarah yang terdapat pada kota bukittinggi. Objek wisata ini beralamat pada Jl. Panorama, Bukit Cangang Kayu Ramang, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat dan  berdekatan dengan icon bukittingi yaitu jam gadang.

Lubang  jepang sebagai bentuk peninggalan asal penjajahan  jepang pada waktu itu.
lubang  ini artinya terowongan yg pada gunakan tentara jepang menjadi kawasan berlindung. Walau sudah menjadi tempat wisata, lubang jepang masih menyimpan banyak kisah kelam pada dalamnya
Lubang Jepang adalah salah  satu lubang yang terpanjang di Asia dengan kepanjangan mencapai kepanjangan lebih dari 6 kilometer serta beberapa tembus pada sekitar kawasan Ngarai Sianok, Jam gadang.

konstruksi lubang jepang  dikerjakan di 1944 - 1944 dengan total pembuatan selama lebih kurang tiga tahun dengan kedalaman mencapai 49 meter pada bawah bagian atas tanah. selama proses pembuatan para tentara jepang mempekerjakan secara paksa orang-orang yang berasal asal Jawa, Kalimantan serta Sulawesi. tidak terdapat satu pun asal orang Bukittinggi yang mengerjakan lubang ini buat menjaga kerahasiaan.

Lubang ini pertama kali di temukan ada athun baru 1950, pintu Lobang Jepang hanya 20 cm menggunakan kedalaman 64 meter. lalu sehabis dikelola serta dibuka secara umum  oleh pemerintahan setempat pada tahun 1984, mulut lubang tersebut dibuat lebih nyaman buat dilalui. Sayang dindingnya telah ditutup semen serta di bagian pada jua poly divariasikan buat memasang panel listrik.

saat ingin memasuki lubang jepang kita akan di hadapkan menggunakan ratusan anak tangga. Tangga yg ada di sini kisaran 132 anak tangga. ada 21 lobang/ruangan yang saling terhubung. ada ruang amunisi, ruang tidur, ruang pengintaian, ruang pelarian, ruang penyiksaan, ruang sidang, ruang kedap, penjara dan  dapur. Semuanya terhubung satu menggunakan yg lain, bak labirin.

Ruangan yang berada tepat disebelah kanan Penjara. Sebuah ruang menggunakan luas kurang lebih 2m x1,5m. pada dalam ruangan terdapat goresan pena berwarna merah "Dapur".  
dapur yang dimaksud bukan buat tempat mengolah. pada daerah ini ada dua lubang mungil, satu pada atas buat pengintaian serta satu lubang lagi di bawah yg kala itu difungsikan buat membuang jenazah para pekerja paksa dan  tawanan perang yang meninggal akibat penyiksaan kejam tentara Jepang. di empat sisi dinding dapur ada guratan - guratan.

Ini bukanlah dapur pada umumnya, melainkan tempat buat penyiksaan atau lebih tepatnya memutilasi tubuh para buruh paksa yg sakit atau para tawanan perang kemudian dibuang ke Ngarai Sianok seperti layaknya sampah. di pada dapur ada sebuah meja beton yang menurut cerita pemandu gua, meja ini dipergunakan buat mengeksekusi tawanan. di atas meja inilah tentara Jepang memutilasi para tawanan serta buruh. sempurna diatas meja beton ada sebuah kursi berbahan besi yang kosong tanpa alas dudukan.

di ketika ingin memasuki lubang jepang, kita membayar tiket masuk 15.000 serta membayar parkir motor dua.000 buat mobil lima.000. Disana kita akan disuguhi degan pemandangan yg latif, nahh disana kita akan menemukan banyak spot foto. Bagi anda yg suka  mengabadikan setiap momen bisa nihh menjadikah lubang jepang sebagai lits  buat liburan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun