Mohon tunggu...
nadmar kudo
nadmar kudo Mohon Tunggu... -

bla bla bla

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cintaku Sebenarnya,.

28 Januari 2015   13:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:14 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidakkah aku terlalu mencintaimu,

Sehingga lupa pada siapa harusnya aku benar-benar Cinta

Tidakkah aku terlalu mencintaimu,

Sehingga terlena hanya dengan keindahanmu, padahal banyak keindahan yang telah diberikan padaku.

Tidakkah aku terlalu mencintaimu,

Sehingga begitu merasa kehilanganmu, padahal hanya dia yang selalu bersamaku

Tidakkah aku terlalu mencintaimu,

Sehingga menganggapmu anugerah terindah, padahal dia yang memberikanku anugerah itu.

“Dialah Allah Cinta,..
Cintaku Sebenarnya,…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun