Blimbing 27 Agustus 2024 - Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Kelompok 81 Gelombang 1 yang beranggotakan Muhammad Veyco Alviansyah, Alfaridz Abhirama, Tegar Arya Kusuma, Elsi Al-Aufaruk Mini, dan Nadiya Shada Firdauz yang merupakan mahasiswa dari jurusan Teknik Elektro, Teknik Mesin, dan Teknik Sipil. Melakukan pembuatan Alat Integrasi Sensor Kelembaban Tanah dan Suhu Udara pada Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Arduino yang bertepatan di Jl. Sumpil 1 RW 04, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Â Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Dana Marsetiya Utama, S.T., M. T.
Pembuatan Alat Integrasi Sensor Kelembaban Tanah dan Suhu Udara pada Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Arduino yang dilakukan kolaborasi antar mahasiswa teknik dari Universitas Muhammadiya Malang, yang memperlihatkan bagaimana mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang merek peroleh di perkuliahan dalam kontribusi nyata di masyarakat.
penyiraman tanaman otomatis berbasis Arduino yang terintegrasi dengan sensor kelembaban tanah dan suhu udara di Kelurahan Purwodadi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyiraman tanaman sistem ini diharapkan dapat menyiram tanaman secara tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan, meminimalkan pemborosan air dan memaksimalkan   pertumbuhan tanaman. Sistem ini dapat menjadi contoh penerapan teknologi dalam bidang pertanian. Hal ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang untuk mengadopsi teknologi dalam bercocok tanam, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.
Kegiatan ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistemalat dan bahan yang dibutuhkan, perancangan dan pembuatan alat, serta pengecekan alat. Kelompok PMM 81 membuat Alat Integrasi Sensor Kelembaban Tanah dan Suhu Udara pada Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Arduino sebanyak 4 buah yang di pasang di beberapa titik rumah warga. Â Membutuhkan sekitar lima hari untuk membuat 4 buah Alat Integrasi Sensor Kelembaban Tanah dan Suhu Udara pada Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Arduino.
Pembuatan Alat Integrasi Sensor Kelembaban Tanah dan Suhu Udara pada Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Arduino dilakukan pada tanggal 22 Juli 2024. Dimulai dengan mempersiapkanDengan adanya Pembuatan Alat Integrasi Sensor Kelembaban Tanah dan Suhu Udara pada Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Arduino mampu meningkatkan efesiensi waktu dalam penyiraman tanaman dan memaksimalkan pertumbuhan tanaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H