Pengaruh Guru terhadap Memotivasi Pendidikan dan Belajar Siswa ditengah Maraknya Game Online

"Guru memberikan pola asuh dalam berpendidikan yang berkulitas terhadap siswa nya dan memberi motivasi agar tercipta pendidikan yang berkualitas, guru dapat menjalankan keprofesionalan dalam memotivasi belajar siswa"

Guru memiliki peran penting dalam memotivasi belajar siswa di tengah maraknya kecanduan game online yang dapat mengalihkan belajar mereka dan berdampak buruk terhadap karakter dan ilmu pengetahuan mereka. Perkembangan belajar anak mendapatkan pendidikan yang baik dengan peserta didik mempunyai semangat dalam prestasi belajar yang baik dari sebelumnya. Keberhasilan untuk dicapai kalau peserta didik dengen sendirinya mempunyai rasa motivasi atau minat belajar yang tinggi, sebaliknya dengan maraknya kecanduan game online di peserta didik motivasi atau minat belajar siswa menurun atau malah malas untuk belajar. Dengan adanya peran guru dapat membantu mencari solusi bagaimana siswa atau peserta didik tersebut mendapatkan pola asuh pendidikan atau motivasi dalam belajar, serta banyak faktor penghamabat belajar siswa seperti kecanduan game online salah satunya kurangnya pengawasan atau perhatian dari orang tua ataupun keluarga terdekat sehingga anak menjadi candu dan sering meluangkan waktu untuk bermain game online.

Anak yang mengalami hal tersebut biasanya akan memengaruhi motivasi sehingga mengurangi waktu belajar dan dapat menyebab kan prestasi belajar yang menurun serta dapat menimbulkan kurangnya waktu untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya.

Contohnya seperti kasus dimana seorang anak di provinsi jawa barat ganguan jiwa akibat game online dan menjalani penanganan di rumah sakit jiwa, merusak motorik anak dan dapat disimpulkan bahwa banyak sekali anak yang banyak mendapatkan dampak negatif dari game online tersebut.

Peran guru dalam memotivasi belajar siswa seperti

1. Guru memberi perhatian dan juga arahan terhadap siswa tersebut dengan cara pemberian materi tetang pengaruh game online terhadap minat belajar yang buruk dengan memberi materi dan panduan terhadap siswa dapat memikirkan agar mengerti akan bahayanya game online dan mereka dapat lebih berhati-hati dan lebih sadar akan resiko kesehatan fisilk dan mental yang mungkin terjadi.

2. Selain itu tidak guru saja yang dapat mengarahkan atau memotivasi anak yang kecanduan game online tetapi juga bisa dengan perang orang tua, seharusnya yang sangat penting untuk memotivasi anak kecanduan game online adalah dari peran orang tua karena orang tua mengetahui penyebab kenapa anak tersebut bisa sampai kecanduan, seperti kurangnya perhatian, arahan, dan kasih sayang yang dapat anak tersebut ke asikan dalam ruang lingkup game online dan juga orang tua memfasilitasi anak tersebut dengan seenaknya seperti tidak ada batasan dalam bermain game online tetapi orang tua membiarkan anak bermain game, dan akhirnya anak tersebut asik dan bebas dalam memanfaatkan situasi tersebut.

3. Tujuan dari guru memotivasi siswa yang kecanduan game online untuk mencegah dan mengurangi, agar motivasi serta bakat dan minat siswa untuk belajar agar dapat meningkatkan lagi. Serta dapat menanggulagi masalah tersebut agar siswa dapat termotivasi dan bisa terfokus terhadap pembelajaran. Selain itu guru juga bisa memanfaatkan masalah tersebut dengan memberi materi atau penjelasan dalam pembelajaran positif seperti guru bisa mengaitkan tema pembelajaran dengan game populer yang sedang di gemari siswa, misalnya, memberikan elemen gamw untuk menjelaskan konsep pembelajaran di kelas dan dapat pembelajaran yang menarik, sehingga siswa merasa belajar itu menyenangkan.

Dapat disimpulkan dari materi tersebut adalah tugas guru selain memberi pengetahuan pembelajaran guru juga bisa memberi arahan dan motivasi terhadap siswa kecanduan game online serta guru menganalisis awal mula nya seperti apa dapat kecanduan game online tersebut yang menyebab kan turunya minat belajar siswa dan kurangnya sosialisasi terhadap anak tersebut. Dan guru memberi motivasi tersebut agar bertujuan siswa dapat meningkatkan lagi minat belajar dan minat, bakat mereka untuk mencapai kesuksesaan dalam pembelajaran.