Mohon tunggu...
Nadiyah Jihan Fauziyah
Nadiyah Jihan Fauziyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Halo! Saya Nadiyah Jihan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Malam Tahun Baru, KKM 21 UIN Malang Ikut Memeriahkan Milad Ke-2 Majelis Baitul Mu'minin

3 Januari 2023   21:37 Diperbarui: 3 Januari 2023   21:50 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarpuro, Pakis - Malam tahun baru biasanya identik dengan perayaan kembang api atau berkumpul dengan keluarga dan mengagendakan kegiatan bakar-bakar. Pada malam tahun baru juga banyak kegiatan yang dilakukan di luar ruangan, seperti ke pantai maupun ke bukit atau gunung.

Tapi, tidak dengan yang dilakukan oleh RW.04 Dusun Wiyagan Desa Sekarpuro. Mereka membuat acara pada malam tahun baru dibaluti dengan sholawat dan pengajian yang berpusat di Jalan Melati di depan rumah Pak RW.04. Yang mana kegiatan ini juga merupakan perayaan milad ke-2 Majelis Maulid Wat Ta'lim Baitul Mu'minin.

Kegiatan malam itu terdapat rangkaian acara, mulai dari sholawat yang dibawakan majelis Anak-anak, lalu dilanjut dengan majelis Ibu-ibu, kemudian dilanjut dengan sholawat yang dibawakan oleh majelis Pria yang semuanya merupakan anggota majelis Baitul Mu'minin. Di puncak acara terdapat Mauidhoh yang dibawakan oleh Habib Zein Ba'abud.

Pada mauidhoh yang dibawakan Habib Zein menceritakan orang-orang yang memanfaatkan malam tahun baru dengan baik. Dengan banyaknya orang yang merayakan malam tahun baru dengan bakar-bakar, acara milad ini mengajak warga RW.04 agar menyemarakkan malam tahun dengan dengan pengajian dan sholawat. Salah satu sambutan dari dari Habib Taufiq Barakbah juga berkata bahwasannya, "Tiyang ingkang ngaji uripe aji", yang berarti, "Orang yang mengaji hidupnya beruntung."

dokpri
dokpri

Di akhir acara terdapat perebutan hadiah yang sudah digantung diatap-atap tenda. Terdapat macam-macam hadiah, mulai dari kebutuhan dapur, kebutuhan rumah tangga, makanan ringan, hingga lato-lato yang sedang viral. Perebutan ini melibatkan ibu-ibu, bapak-bapak, hingga anak-anak untuk merebutkan hadiah yang diincar.

Acara ini juga di dukung oleh Ketua RW.04, Pak Nur Fadillah, beliau menegaskan juga bahwa acara milad ini akan menjadi tradisi tahunan RW.04 agar warga-warga tidak keluar merayakan tahun baru, tetapi diganti dengan pengajian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun