Mohon tunggu...
Talitha Nadiyah Abidah
Talitha Nadiyah Abidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa HI UNEJ

dibuat untuk memenuhi tugas kampus

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Positif Globalisasi untuk Perdagangan Internasional

21 Maret 2024   23:30 Diperbarui: 21 Maret 2024   23:37 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Globalisasi mungkin sudah awam terdengar di telinga kita. Globalisasi yang secara estimologis yaitu globalize berasal dari bahasa inggris dengan arti universal atau menyeluruh dengan imbuhan kata-zation dengan arti proses mendunia, maka bisa dipahami bahwa globalisasi memiliki makna yang mana sebuah proses dari baik itu informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi secara mendunia. Globalisasi juga digunakan sebagai istilah yang berhubungan dengan meningkatnya keterikatan dan ketergantungan antar manusia juga antarnegara di seluruh belahan dunia melalui perdagangan, perjalanan, interaksi dan banyak hal tak ada batasannya lagi baik waktu maupun jarak.

Globalisasi yang menyempitkan hubungan antarnegara melalui banyak hal salah satunya perdagangan  internasional. Perdagangan antar negara yang saling melakukan ekspor impor ini tentunya sudah terjadi dari lama dan tentu saja di zaman yang sudah modern ini kita menikmati kemudahan bertransaksi dengan hanya menggunakan handphone saja. Dalam sejarahnya perdagangan internasional ini melewati banyak fase berawal dari jalur sutra diperkirakan 206 SM- 220 M yang masa itu menghubungkan Asia dengan Eropa melalui Timur Tengah, disebut jalur sutra karena yang diperdagangkan adalah sutra. Di masa perang dunia ke I pada tahun 1914 ini mengakibatkan kehancuran besar banyak negara, hingga berakibat pada krisis ekonomi yang dikenal dengan Depresi Hebat, krisis ini berlangsung lama hingga dimulainya masa perang dunia II tepatnya pada tahun 1939.

Di masa depresi hebat ini tingkat pengangguran di beberapa negara seperti Kanada dan Amerika Serikat mencapai angka 25 % . Banyak sekali faktor yang mempengaruhi terjadinya depresi hebat ini antara lain, kelebihan produksi, meningkatnya persaingan antar perusahaan, tingginya tarif barang impor, dan rendahnya harga ekspor yang juga berpengaruh besar pada turunnya permintaan barang dan jasa di kala itu dan berakhirnya masa depresi hebat juga membutuhkan waktu beberapa tahun hingga permintaan pasar kembali normal. Pada periode pasca perang dunia II lah terjadi peningkatan secara signifikan dalam perdagangan internasional di dunia. Yang mana dengan terbentuknya PBB dan bertambahnya para anggota menjadikan lebih banyak bentuk perjanjian perdagangan bebas sesama anggota. Dalam periode ini pula terciptanya MNC atau perusahaan multinasional yang mana memproduksi barang dengan harga murah berkat skala ekonomi dan teknik produksi yang bersifat massal.

Seperti yang diketahui perusahaan multinasional ini mempunya kendali besar dalam perdagangan global dan entitasnya yang kuat, hingga dapat mempengaruhi keputusan politik dengan melobi pemerintah.  Tak hanya itu mereka yang memiliki kuasa ini memanfaatkan kekuasaannya atas konsumen dengan kampanye iklan, hingga membeli pesaing yang memiliki potensi untuk mengancam pasar mereka.

Nilai ekspor dunia selama periode 1800-2014 melalui sebuah grafik menunjukkan pertumbuhan luar biasa dalam perdagangan internasional. Yang mana bila dibandingkan dengan 1913 tingkat ekspor sekarang lebih besar 40 kali lipat. Pada tahun 1870 saja jumlah ekspor dunia tidak lebih sebesar 10% dari output global. Dengan kemajuan proses integrasi yang disebut globalisasi mulai dari kemajuan teknologi, seperti pengembangan penerbangan sipil komersial, peningkatan produktivitas marinir pedagang, dan demokratisasi telepon yang mana berhasil terwujudnya pertumbuhan perdagangan antar negara atau perdagangan internasional hingga saat ini hampir menyentuh 25% dari output global. Hal ini menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi selama satu abad terakhir tumbuh lebih dari proporsional.

Daftar Pustaka:

Grattia, Martha. (2023). Globalisasi Adalah: Pengertian Menurut Para Ahli, Penyebab, dan Dampak. (online). (https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6655870/globalisasi-adalah-pengertian-menurut-para-ahli-penyebab-dan-dampak, diakses pada 20 Maret 2024)

American Trading Internasional. (2022). A Brief History of International Trade and Its Importance Today. (online). (https://www.american-trading.com/news/history-of-international-trade, diakses pada 20 Maret 2024)

Ortiz, Ospina Esteban., Beltekian, Diana., dan Roser, Max. (2018). Perdagangan dan Globalisasi. (online). (https://ourworldindata.org/trade-and-globalization, diakses pada 20 Maret 2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun