Mohon tunggu...
nadivameiliya
nadivameiliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi untuk Pembelajaran di Sekolah Luar Biasa (SLB)

19 November 2024   23:29 Diperbarui: 20 November 2024   03:22 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi untuk Pembelajaran di Sekolah Luar Biasa (SLB): Inovasi untuk Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

 

Di era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian integral dalam dunia pendidikan, termasuk di Sekolah Luar Biasa (SLB), yang menyediakan pendidikan untuk anak-anak dengan berbagai jenis kebutuhan khusus, seperti tuna rungu, tuna netra, tuna daksa, autisme, dan gangguan perkembangan lainnya. Teknologi dapat memberikan solusi signifikan dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh sekolah-sekolah ini, memberikan akses pendidikan yang lebih inklusif, dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.

 

1. Teknologi Bantuan untuk Anak dengan Disabilitas Fisik dan Sensorik

Anak-anak dengan disabilitas fisik dan sensorik, seperti tuna netra (penglihatan) atau tuna rungu (pendengaran), sering menghadapi kendala dalam mengakses informasi dan materi pelajaran secara konvensional. Di sinilah teknologi bantuan (assistive technology) memainkan peran kunci. Berikut beberapa contoh teknologi bantuan yang dapat digunakan di SLB:

- Perangkat Pembaca Layar (Screen Reader): Untuk siswa dengan gangguan penglihatan, perangkat pembaca layar seperti JAWS (Job Access With Speech) atau NVDA (NonVisual Desktop Access) dapat membaca teks yang ada di layar komputer atau perangkat digital lainnya. Ini memungkinkan siswa untuk mengakses materi pelajaran dalam format digital dengan cara yang lebih mudah dipahami.

- Alat Pembantu Pendengaran (Hearing Aids & FM Systems): Untuk siswa tuna rungu, teknologi seperti alat bantu dengar, serta sistem mikrofon FM dapat membantu mereka mendengarkan suara guru dengan lebih jelas. Sistem FM memungkinkan guru atau pengajar menggunakan mikrofon yang terhubung langsung dengan alat bantu dengar siswa, mengurangi gangguan suara latar belakang.

- Aplikasi Braille dan Perangkat Pembaca Braille: Siswa dengan tuna netra dapat menggunakan perangkat Braille, baik itu dalam bentuk tablet Braille atau perangkat lainnya yang mengubah teks ke dalam format Braille secara digital. Beberapa aplikasi di smartphone juga memungkinkan siswa untuk membaca Braille dengan menggunakan perangkat sentuh.

2. Aplikasi dan Perangkat Lunak untuk Pembelajaran Interaktif

Aplikasi pembelajaran yang dirancang khusus untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus dapat membuat pengalaman belajar lebih menarik, mudah diakses, dan efektif. Berikut adalah beberapa jenis aplikasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun