Mohon tunggu...
Nadita Sesilia Innas
Nadita Sesilia Innas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

PMM KELOMPOK 278 GELOMBANG 07 UMM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permainan Pelatihan Reaksi Anak oleh Mahasiswa PMM Kelompok 278 Gelombang 7 UMM

12 September 2023   11:56 Diperbarui: 12 September 2023   12:59 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Perancangan alat reaksi anak (Dokumen Pribadi)

Permainan pelatihan reaksi adalah jenis permainan yang dirancang khusus untuk melatih dan mengembangkan kemampuan reaksi dan respons cepat seseorang terhadap rangsangan atau situasi tertentu. Inovasi ini membuat mahasiswa - mahasiswa PMM kelompok 278 Gelombang 7 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merancang permainan pelatihan reaksi yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan reaksi dan respons cepat melatih reaksi anak-anak di TK ABA 26 Malang terhadap rangsangan atau situasi tertentu.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Di bawah pimpinan DPPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) UMM. Dan di bawah arahan dari DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Bapak Faris Rizal Andardi ST., MT, PMM yang beranggotakan Ach. Nofriyanto Sayuti, Ellisya Karin Atsari, Nadita Sesilia Innas Pratiwi, Pelangi Cita Indah, dan dikoordinasi oleh Elang Safamoza Ramadhan yang mana semua anggota beserta koordinator kelompok berasal dari Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang sepakat mengusung tema "Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Motorik Anak Melalui Kegiatan Interaktif di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal 26 Malang"

Adapun salah satu dari 3 program utama kelompok 278 PMM UMM yang kami realisasikan berupa pembuatan permainan pelatihan reaksi anak, di bawah bimbingan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) bapak Faris Rizal Andardi ST., MT.. Kerja sama ini bertujuan untuk melatih reaksi anak-anak di TK ABA 26 Malang.

Dalam dunia yang terus berkembang dengan teknologi, kecepatan reaksi dan keterampilan respons cepat menjadi semakin penting dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, mahasiswa-mahasiswa PMM Kelompok 278 UMM telah berkolaborasi untuk mengembangkan permainan pelatihan reaksi yang tidak hanya efektif, tetapi juga menghibur.

Permainan ini dirancang khusus untuk anak-anak. Melalui tampilan yang menarik dan tantangan yang menantang, permainan ini mendorong pemain untuk merespons dengan cepat terhadap situasi yang berubah-ubah. Dengan berlatih secara konsisten, pemain dapat meningkatkan waktu reaksi mereka, koordinasi mata-tangan, serta kemampuan pengambilan keputusan dalam waktu singkat. Melalui antarmuka yang intuitif dan ramah anak, diharapkan anak-anak akan merasa terlibat dan termotivasi untuk belajar melalui interaksi dengan permainan.

Gambar 2. Uji coba alat yang telah dirakit (Dokumen Pribadi)
Gambar 2. Uji coba alat yang telah dirakit (Dokumen Pribadi)

Mahasiswa PMM Kelompok 278 juga berkolaborasi dengan para guru di TK ABA 26 Malang untuk memastikan bahwa permainan ini dapat diintegrasikan secara efektif dalam kurikulum dan kegiatan sehari-hari di sekolah. Guru-guru akan memantau perkembangan anak-anak dalam bermain dan menggunakan hasil tersebut untuk menyesuaikan pendekatan pembelajaran. Perakitan alat reaksi ini memakan waktu selama 6 hari, terhitung dari tanggal 10-15 Agustus 2023.

Dalam konteks perkembangan teknologi dan pendidikan, langkah inovatif ini memiliki potensi untuk diadopsi oleh institusi pendidikan lainnya. Pendekatan yang memadukan teknologi dengan pembelajaran anak usia dini dapat membuka pintu baru dalam cara kita memahami dan mendekati proses pembelajaran anak-anak.

Gambar 3. Tampilan alat yang menunjukkan waktu tercepat untuk respon reaksi (Dokumen Pribadi)
Gambar 3. Tampilan alat yang menunjukkan waktu tercepat untuk respon reaksi (Dokumen Pribadi)

Acara perkenalan tersebut ditutup dengan sesi interaktif di mana anak-anak TK ABA 26 Malang diberikan kesempatan untuk mencoba permainan tersebut. Reaksi positif dan animo anak-anak menunjukkan bahwa permainan ini memiliki daya tarik yang kuat bagi mereka, memberikan harapan untuk masa depan pendidikan yang lebih inovatif dan menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun