Pentingnya Olahraga di Masa Pandemi

Olahraga adalah suatu aktivitas yang melibatkan otot-otot tubuh dengan gerakan secara teratur dan berulang-ulang agar mendapatkan hasil yang baik. Menurut KBBI, Olahraga adalah gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh (seperti sepak bola, berenang, lempar lembing). Olahraga bukan hanya untuk melatih kesehatan jasmani tetapi juga rohani. Olahraga bisa dilakukan oleh siapa saja, baik itu anak-anak, orang dewasa hingga orang lanjut usia selagi mampu. Olahraga sangat penting dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh agar selalu semangat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

Pandemi Covid 19 bukan menjadi penghalang untuk tidak berolahraga, justru kita harus rajin berolahraga agar daya tahan tubuh meningkat dan terhindar dari virus Corona. Dalam masa pandemi seperti saat ini, sebaiknya olahraga dilakukan di dalam rumah demi mencegah penularan virus Corona. Olahraga yang bisa dilakukan di dalam rumah seperti yoga, senam aerobik, sit-up, push-up, plank, dan lain sebagainya. Jika bosan olahraga di dalam rumah boleh saja olahraga di luar rumah seperti lari dan bersepeda.

Sekarang ini bersepeda juga menjadi tren baik di kalangan remaja maupun dewasa. Tren tersebut membuat para pesepeda membentuk sebuah komunitas sepeda. Bersepeda tak hanya membuat badan menjadi sehat tapi juga dapat mempererat tali silaturahmi, jika bersepeda dilakukan bersama teman-teman. Di masa pandemi seperti saat ini, bersepeda tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan melakukan 3 M dan keselamatan yaitu dengan menggunakan perlengkapan bersepeda.

Diberlakukannya PSBB, membuat sekolah dan kampus ditutup sementara untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Akibatnya siswa dan mahasiswa harus melakukan pembelajaran online (daring) dirumah masing-masing. Pastinya akan berbeda dengan belajar di dalam kelas, jika didalam kelas mereka bisa berkomunikasi langsung dengan teman-teman maka berbanding terbalik dengan belajar daring dirumah. Dirumah saja pasti akan membuat mereka bosan. Tidak sedang mengerjakan tugas, atau tidak ada jadwal kuliah mereka bisa mengisi waktu luangnya dengan berolahraga. Dan jika jadwal kelas mereka padat, maka mereka bisa melakukan olahraga pada saat weekend. Olahraga tidak harus dilakukan setiap hari, olahraga dapat dilakukan minimal 2-3 kali seminggu.

Olahraga yang pas untuk mahasiswa lakukan di saat PSBB yaitu berlari. Berlari dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Sebelum berlari harus melakukan pemanasan terlebih dahulu agar otot-otot tidak kaget terhadap aktivitas yang dilakukan. Manfaat berlari yaitu dapat menurunkan berat badan, mencegah osteoporosis, membuat tidur menjadi lebih nyenyak, mengurangi stres dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jika ingin berlari pastikan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan melakukan 3M.            

Olahraga bisa dilakukan kapan saja, yaitu pada pagi hari, menurut Anthony Hackney seorang profesor di University Of North California Capel Hill, pagi hari terutama saat perut kosong adalah cara terbaik untuk membakar lemak dan menurunkan berat badan. Pada siang hari olahraga berguna untuk meningkatkan kinerja. Penelitian dalam journal of psychology menemukan bahwa berolahraga pukul 13.00 hingga 16.00 bisa menggeser ritme tubuh dengan cara yang sama dengan olahraga pagi hari. Olahraga pada malam hari seperti yoga bisa membantu tidur lebih baik dan menghilangkan stress. Sebenarnya jika seseorang memiliki keinginan untuk hidup sehat maka dalam kesibukan apapun pasti selalu meluangkan waktu untuk berolahraga.