Mahasiswa Keperawatan poltekkes kemenkes pangkal pinang
Di era digital saat ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah
memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan.
Salah satu profesi yang paling terpengaruh adalah profesi perawat. Perawat, sebagai
garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, menghadapi tantangan yang kompleks
akibat kemajuan teknologi. Di sisi lain, perkembangan ini juga membuka peluang baru
yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Oleh
karena itu, penting untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh
profesi perawat di tengah gangguan teknologi.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi perawat adalah kebutuhan untuk terus
beradaptasi dengan teknologi baru. Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah
menyaksikan munculnya berbagai alat dan aplikasi digital yang mendukung praktik
keperawatan. Mulai dari sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS), perangkat
wearable yang memonitor kesehatan pasien, hingga telemedicine yang memungkinkan
konsultasi jarak jauh. Meskipun teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pelayanan kesehatan, perawat perlu menginvestasikan waktu dan usaha
untuk mempelajari dan menguasai penggunaan alat-alat tersebut. Hal ini dapat
menjadi beban tambahan di tengah tuntutan kerja yang sudah tinggi.
Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, perawat harus melihat perkembangan
teknologi sebagai alat yang dapat membantu mereka meningkatkan kualitas perawatan.
Dengan keterampilan yang tepat, perawat dapat memanfaatkan teknologi untuk
mendukung praktik keperawatan mereka. Pendidikan yang berkelanjutan dan pelatihan
teknologi harus menjadi fokus utama untuk memastikan perawat siap menghadapi
masa depan. Selain itu, penting bagi organisasi kesehatan untuk mendukung perawat
dalam proses adaptasi ini, dengan menyediakan sumber daya, pelatihan, dan
lingkungan kerja yang memungkinkan kolaborasi antara manusia dan mesin.
Oleh:
Revo Jelvisko
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H