Purwokerto-Untuk meningkatkan inovasi media, langkah pertama yang harus diambil adalah menyediakan akses yang lebih luas terhadap sumber daya pendidikan yang berkualitas. Pemerintah dan lembaga pendidikan perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap individu, terutama di daerah terpencil, memiliki kesempatan yang setara untuk memperoleh pendidikan yang memadai. Ini termasuk penyediaan buku, materi digital, serta pelatihan bagi para pendidik agar mereka dapat menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Selanjutnya, penting untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pendidikan. Penggunaan platform digital untuk mengakses buku, artikel, dan bahan ajar lainnya dapat mempermudah proses belajar, baik di dalam maupun di luar kelas. Pelatihan literasi digital juga harus menjadi bagian dari kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah, agar generasi muda memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menavigasi dunia digital dengan bijak.
Penerbit Historie berdiri dengan visi besar untuk menjadikan sejarah sebagai bagian yang hidup dalam keseharian masyarakat. Dengan berfokus pada penerbitan buku-buku bertema sejarah, budaya, dan biografi tokoh penting, penerbit ini berkomitmen untuk menghadirkan literatur yang tidak hanya mendidik tetapi juga menginspirasi. Setiap karya yang diterbitkan oleh Penerbit Historie dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara generasi muda dan nilai-nilai sejarah bangsa yang tak ternilai. Buku-buku seperti "Jejak Perjuangan Nusantara" atau "Tokoh Tak Ternama" tidak hanya menawarkan wawasan mendalam tetapi juga menampilkan sisi-sisi sejarah yang sering kali terlupakan penerbit Historie juga memahami pentingnya inovasi dalam mendekatkan literasi sejarah kepada masyarakat. Oleh karena itu, mereka tidak hanya menerbitkan buku dalam format cetak tetapi juga menyediakan versi digital, seperti e-book dan audiobook, untuk menjangkau pembaca yang lebih luas, termasuk generasi milenial dan Gen Z yang lebih akrab dengan teknolog selain menerbitkan buku, Penerbit Historie aktif mengadakan berbagai kegiatan literasi, seperti diskusi buku, seminar sejarah, dan kolaborasi dengan komunitas literasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat sekaligus mengajak mereka memahami pentingnya sejarah dalam membangun identitas bangsa. Melalui dedikasi dan inovasi, Penerbit Historie tidak hanya menjadi penerbit, tetapi juga pelopor dalam melestarikan sejarah dan budaya bangsa. Dengan terus melahirkan karya-karya berkualitas, mereka berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya mengenal masa lalu sebagai bekal untuk merancang masa depan.(lvlv)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H