Aku berjalan menuju asa kehidupan
Dimana kini sudah di tahap pendewasaan
Rasa takut dan cemas telah di rasakan
Hingga membuat diri ketakutan
Saat itu,
Diam adalah pilihan yang di tuju,
Hingga diri lupa menyadari sesuatu ,
Bahwa aku terjebak dalam pikiran yang semu.
Tuhan terlalu baik untukku,
Mempertemukanku dengan dia dipenghujung waktu
Dia mengajarkanku bermain sajak setiap waktu
Hingga aku menyadari bakatku
Menjadi penulis bukanlah hal mudah
Setiap saat otakku perlu di asah
Namun ia mendukung dengan senyum yang merekah
Hingga aku mendapat hasil yang indah
Aku ukir namanya di dalan untaian kata
Menyusunnya hingga tercipta rangkaian sempurna
Akan ku beri untukmu segera
Semoga kan Abadi kisahnya
Bekasi, 27 September 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H