Mohon tunggu...
Money

Wow, Koperasi Indonesia Mau Go International

1 Desember 2015   16:46 Diperbarui: 1 Desember 2015   17:46 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koperasi pada dasarnya adalah pembentukan badan usaha yang bertujuan untuk menggalang kerja sama di antara orang-orang yan mempunyai keterbatasan ekonomi guna mencapai tujuan bersama. Pembentukan badan usaha koperasi tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa bagi para anggota, baik yang bersifat individual maupun kelompok. Namun dalam perkembangannya, koperasi yang salah satu lembaga ekonomi harus siap mencari untung dan bukannya sekedar mengejar sisa hasil usaha (SHU) setia berperan dalam perekonomian nasional.

Perekonomian nasional mempunyai tujuan utamanya yaitu pemerataan dan pertumbuhan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebab, tanpa perekonomian nasional yang kuat dan memihak rakyat maka mustahil cita-cita tersebut akan tercapai. Kuncinya harus ada strategi ekonomi makro-mikro yang ramah pada pasar tetapi juga ada keberpihakan pada sektor ekonomi rakyat. Ekonomi makro-mikro tidak bisa dipisahkan dan dianggap berdiri sendiri, sebaliknya keduanya harus seimbang dan saling meneguhkan. 

Nampaknya pemerintah benar-benar serius dalam “menggarap” koperasi ini dengan berbagai inovasi dilakukan agar koperasi Indonesia bisa maju dan menyejahterakan para anggotanya. Salah satu terobosan yang diwacanakan oleh Menteri Koperasi dan UKM AANG Puspayoga adalah membuat koperasi Indonesia go international. Dilansir Detik.com, Puspayoga mau agar koperasi melakukan ekspansi ke Malaysia dan Hongkong. 

Salah satu koperasi yan dia rekomendasikan unuk ekspansi ke luar negeri adalah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pekalongan yang memiliki aset cukup besar. Dia pun berjanji akan membantu dengan mempertemukan koperasi-koperasi Indonesia dengan koperasi dari Negeri Jiran untuk bekerjasama. 

"Ada beberapa koperasi yang berkeinginan untuk mengembangkan usaha dengan ekspansi seperti itu. Kita akan pertemukan dengan unit-unit usaha atau koperasi di Malaysia untuk bekerjasama dengan kita. Jadi kerjasama dengan koperasi di sana," katanya. 

Ekspansi akan dilakukan dengan mendirikan perusahaan patungan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan koperasi Malaysia. Koperasi asal Indonesia akan menjadi perusahaan induk. ide mendorong ekspansi koperasi ke luar negeri ini berkaca dari keberhasilan pusat perbelanjaan bahan bangunan, Ace Hardware. Puspayoga mengatakan, Ace Hardware, yang dimiliki oleh koperasi pekerja di Amerika Serikat kini hadir telah mendirikan cabang di banyak negara. 

Jika benar wacana ini terwujud maka koperasi bisa menjadi “primadona” dalam perekonomian Indonesia. Menurut penuis, dengan kreativitas dan sumber daya manusia yang memiliki potensi, koperasi Indonesia bukan tidak mungkin bisa menembus pasar asia. Namun yang menjadi permasalahan saat adalah bagaimana pemerintah dan pihak terkait lainnya untuk membina para koperasi ini agar menjaga mutu dan kualitas produk koperasi agar tetap terjaga dan bisa bersaing dengan produk lain yang berstandart dunia.

 Wo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun