Mohon tunggu...
Nadira Agustin
Nadira Agustin Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang memiliki hobi baca buku dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Seni

Mengarang Cerita: Cara untuk Menulis Karya Fiksi yang Memikat

4 November 2023   13:09 Diperbarui: 4 November 2023   13:14 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Menulis karya fiksi adalah seni yang memungkinkan penulis untuk menjelajahi imajinasi dan menciptakan dunia yang unik. Dari Novel hingga cerita pendek, karya fiksi memungkinkan penuli untuk menghadirkan karakter, alur cerita, dan pengalaman yang mendalam. Artikel ini akan membahas beberapa langkah penting dalam menulis karya fiksi yang memikat.

1. Mencari Ide yang Menginspirasi

Ide bisa datang dari berbagai sumber: pengalaman pribadi, berita, atau sekadar bayangan. 

2. Menciptakan Karakter yang Kompleks

Karakter adalah jantung dari setiap karya fiksi. Buat karakter yang kompleks dan realistis. Kemudian, berikan mere tujuan, konflik, dan perkembangan yang meyakinkan. Pembaca harus bisa terhubung dengan karakter yang dibuat. Dengan begitu pembaca akan merasa tertarik untuk mengikuti perjalanan mereka.

3. Membangun Dunia yang memikat

Menulis karya fiksi tentunya setiap orang memiliki kebebasan untuk menciptakan dunia yang unik. Menulis karya fiksi secara mendetail adalah kunci utama. Menggambarkan lokasi, budaya, dan aturan-aturan dalam dunia tersebut dengan cara yang memikat pembaca dan membuat mereka terbawa suasananya.

4. Menentukan Konflik Sentral

Setiap karya fiksi perlu memiliki konflik sentral yang menggerakkan cerita ke depan. Biasanya konflik berupa permasalahan internal karakter, konflik eksternal dengan karakter lain, atau bisa juga konflik dengan lingkungan. Konflik memberikan energi dan ketegangan pada setiap cerita.

5. Merencanakan Struktur Alur Cerita

Menentukan struktur alur cerita sebelum memulai menulis. Ini termasuk dalam rencana garis besar atau rangkaian peristiwa yang diinginkan. Struktur alur cerita harus memiliki puncak, konflik, klimaks, dan penyelesaian yang memuaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun