Mohon tunggu...
Nadira AnggitiaWibowo
Nadira AnggitiaWibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa UNAIR Adakan Projek Peduli Pantai sebagai Langkah Awal Selamatkan Bumi

20 Mei 2023   12:43 Diperbarui: 20 Mei 2023   12:44 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang diakui oleh Hukum Laut Internasional tahun 1982, dengan kurang lebih 17.480 pulau, panjang kurang lebih 95.181 km dan luas laut 5,8 juta km2. Dengan luas wilayah laut maupun pantai yang dimiliki Indonesia, sangat menguntungkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam wilayah pesisir pantai yang banyak dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Sudah sepantasnya manusia saling menjaga dan merawat kebersihan daerah pesisir pantai yang memiliki pengaruh terhadap keberlangsungan kehidupan manusia itu sendiri. Namun, faktanya banyak masyarakat yang acuh terhadap hal tersebut. Berangkat dari fenomena inilah kami sebagai Mahasiswa UNAIR yang di didik untuk peduli terhadap lingkungan terutama dalam kebersihan pesisir pantai, memiliki gagasan untuk mengembalikan kesadaran dan kepedulian masyarakat pesisir terhadap pentingnya menjaga kebersihan wilayah pantai.

Tempat yang kami pilih adalah Pantai Kenjeran. Pantai yang terletak di Kecamatan Bulak ini termasuk dalam wilayah Geografis Kota Surabaya yang merupakan bagian dari wilayah Surabaya Utara, dengan ketinggian ± 4 – 12 meter diatas permukaan laut. Kawasan pesisir Pantai Kenjeran merupakan kawasan pesisir yang memiliki potensi luar biasa, tidak hanya potensi wisata, tetapi juga potensi ekonomi dan ekologis. Tahap awal yang kami lakukan sebelum mengadakan projek ini ialah melakukan survei guna memahami dan mengetahui situasi yang terjadi di Pantai Kenjeran. Hasilnya kami menemui banyak sekali sampah-sampah yang tersangkut dibebatuan bibir pantai, sampah tersebut terdiri dari sampah botol plastik hingga sampah wadah makanan yang tentunya sangat sulit untuk hancur dan memerlukan waktu yang lama untuk terurai. Kami juga menyadari minimnya poster ataupun perintah untuk membuang sampah pada tempatnya dan perintah untuk menjaga kebersihan wilayah pantai, hanya ada beberapa yang terpasang namun sangat jauh dari jangkauan mata pengunjung.

Pada saat hari H pelaksanaan projek kami disambut sangat positif oleh pihak pengelola maupun pengunjung Pantai Kenjeran. Para pengunjung juga terdiri dari berbagai usia yang mayoritas anak-anak jenjang TK dan SD dengan penuh semangat turut membersihkan pantai, terutama bagian bibir dan bebatuan yang banyak dikelilingi sampah. Sembari melakukan pembersihan pantai tersebut, sebagian dari kami juga mengedukasi beberapa penjual makanan dan minuman agar mengurangi penggunaan sampah plastik dan menggunakan alternatif lain sebagai wadah tempat berjualan, seperti wadah makanan yang mula berbahan styrofoam kini beralih pada daun pisang yang tentu ramah lingkungan dan termasuk dalam sampah organik. Tak lupa kami juga mamasangkan poster perintah menjaga kebersihan dan perintah memilah/membuang sampah pada tempatnya yang telah kami buat semenarik mungkin dengan ukuran dan pemilihan tempat pemasangan yang strategis agar mudah terlihat oleh para pengunjung.

foto pribadi
foto pribadi

Pada akhir projek, kami juga mewawancarai beberapa pengunjung, pengelola dan tim kebersihan pantai guna mengumpulkan data mengenai tingkat kesadaran terhadap kebersihan Pantai Kenjeran untuk kami jadikan penelitian nantinya. Kami berharap dengan terselenggaranya projek ini dapat memberikan contoh kepada masyarakat khususnya para pengunjung Pantai Kenjeran untuk meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan terutama kebersihan Pantai Kenjeran. Kami juga berharap semoga kegiatan seperti ini tetap dilanjutkan dan dapat menjadi pelopor untuk pihak lain agar melakukan projek serupa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun