Untuk bulan kedua, bantuan tersebut diberikan pada 22 – 24 oktober 2020 untuk tahap 1, lalu tahap kedua berada pada tanggal 28 – 30 oktober 2020, masa berlaku tetap 30 hari terhitung sejak uota tersebut terkirim ke nomor ponsel yang telah di verifikasi. Pada tahap ke dua bulan pertama penerimaan kuota ini ada sedikit perbedaan yaitu pada tahap kedua ini masa berlaku internet adalah 75 hari setelah kuota terkirim
Jika dikalkulasikan kuota saat kuliah dengan layanan zoom dengan durasi kurang lebih satu jam membutuhkan setidaknya kuota 2GB, bayangkan jika para siswa harus melakukan kuliah secara daring yang dimulai dari pagi hingga sore, tentunya membutuhkan banyak kuota yang pada akhirnya memaksa para pendidik dan peserta didik untuk terus membeli kuota yang mungkin untuk beberapa orang bukanlah hal yang murah.
Banyak pihak yang merasa bahwa kebijakan bantuan kuota online secara gratis yang diberikan pemerintah melalui kemendikbud tahun 2020 sangat membantu dan bermanfaat, baik untuk para siswa, guru maupun orang tua peserta didik. Jika siswa atau guru setiap hari harus membeli kuota internet, tentu hal ini akan menambah beban ekonomi mereka.Â
Terlebih tidak sedikit orang tuua siswa yang terdampak masalah pekerjaan seperti pemotongan gaji atau pemberhentian secara sepihak. Tentu dengan adanya kuota ini akan sangat mengurangi beban para orang tua.
Maka dari itu, pendidik dan para peserta didik sangat berterimakasih kepada kementerian pendidikan dan kebudayaan karena telah memudahkan proses belajar mengajar secara online.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H