Definisi keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat. Perawat mengembangkan rencana asuhan keperawatan, bekerja sama dengan dokter, terapis, pasien, keluarga pasien serta tim lainnya untuk fokus pada perawatan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup.
Pendidikan keperawatan di Indonesia terbagi atas empat tingkat, yakni:
- Pendidikan Vokasi, ditempuh dalam waktu 3 tahun untuk Diploma 3 (D-III) setara KKNI Level 5 dengan gelar Ahli Madya Keperawatan (A.Md.Kep.) dan dalam waktu 4 tahun untuk Diploma 4 (D-IV) setara KKNI Level 6 dengan gelar Sarjana Terapan Keperawatan (S.Tr. Kep.)
- Pendidikan Profesi Ners, ditempuh dalam waktu 4 tahun untuk program Sarjana Keperawatan (S.Kep.) setara KKNI Level 6 dan tambahan 1 tahun untuk pendidikan Profesi Ners (Ns.) setara KKNI Level 7.
- Pendidikan Magister, umumnya direncanakan ditempuh dalam waktu 2 tahun dengan gelar Magister Keperawatan (M.Kep.) setara KKNI Level 8 dan memiliki beberapa peminatan.
- Pendidikan Ners Spesialis, ditempuh dalam waktu 1 tahun dengan gelar sesuai dengan spesialisasi yang ditempuh, seperti: anak (Sp.Kep.An.), jiwa (Sp.Kep.J.), maternitas (Sp.Kep.Mat.), medikal bedah (Sp.Kep.MB.), komunitas (Sp.Kep.Kom.), dan onkologi (Sp.Kep.Onk.) setara KKNI Level 8.
- Pendidikan Doktoral, ditempuh untuk melakukan pengembangan disiplin ilmu keperawatan baik melalui riset teoretis atau praktik nyata di masyarakat dengan gelar Doktor (Dr.) setara KKNI Level 9.
Kode etik keperawatan indonesia mengatur 5 domain, yaitu:
- Hubungan antara perawat dan klien
- Hubungan antara perawat dan praktik
- Hubungan antara perawat dan masyarakat
- Hubungan antara perawat dan teman sejawat
- Hubungan antara perawat dan profesi
                             MENGAPA HARUS JADI PERAWAT?
                   Â
Kebutuhan dunia akan tenaga perawat semakin meningkat dari waktu ke waktu, seiring meningkat pulanya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Lulusan keperawatan memiliki peluang kerja yang sangat luas, dan banyak dibutuhkan di industri kesehatan, mulai dari rumah sakit, puskesmas, dinas kesehatan, hingga tenaga kesehatan di bandara dan pelabuhan. Tak hanya di Indonesia, perawat sebagai salah satu profesi yang diikutsertakan dalam pasar bebas ASEAN juga dibutuhkan di Negeri Sakura lho, jika kamu lulus seleksi maka akan dikirimkan sebagai kandidat nurse (perawat klinis) juga careworker yang ditempatkan di rumah sakit maupun panti jompo di berbagai wilayahnya. Selain itu, perawat merupakan pekerjaan yang mulia.
Dengan berkuliah di jurusan ini akan memberikanmu kesempatan untuk membatu dan berkontribusi terhadap meningkatnya pelayanan bidang kesehatan di dunia.
Banyak hal yang harus dipahami untuk menjadi perawat yang diinginkan pasien. Seperti hal nya dengan memasang atau mengganti seprei pasien, ada sebagian perawat yg merasa bahwa perawat seharusnya berfokus terhadap pasien dan kepada pengembangan profesional yang masih perlu dikembangkan baik di bidang keilmuan seperti researcher / peneliti, pengembangan profesi mandiri seperti regulasi dan kemudahan bagi perawat untuk membuka praktik mandiri atau jabatan -- jabatan penting di RS / organisasi profesi. Dengan pengembangan tersebut, maka terbentuklah suatu sistem baik di RS, masyarakat atau organisasi terkait yang mengerti akan peran penting ilmu keperawatan dan peran perawat itu sendiri. Banyaknya lulusan perawat setiap tahunnya juga seharusnya diimbangi dengan meningkatnya kualitas perawat itu sendiri.
Perawat dituntut harus serba bisa karena pada hakikatnya menjadi perawat berarti berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kualitas hidup orang lain. Maka dari itu jadilah perawat yang tulus dalam menangani pasien.
                              APA SAJA KEAHLIAN PERAWAT?