Diabetes dapat menyerang siapa saja, tidak mengenal tua atau pun muda, serta dapat terjadi kapan saja. Diabetes di usia muda dapat terjadi karena beberapa faktor, maka ketahui tiga cara utama agar terhindar dari diabetes di usia muda.
Diabetes adalah penyakit yang terjadi karena meningkatnya kadar gula darah hingga berada jauh di atas normal. Tentunya, penyakit ini tidak boleh disepelekan begitu saja. Bahkan, anak di usia muda dengan rentan usia 0-18 tahun menjadi usia yang rentan terserang penyakit ini.
Pada usia muda, diabetes ini dapat terjadi karena beberapa faktor yaitu, faktor keturunan, pola makan tidak seimbang, terlalu sering mengonsumsi fast food atau makanan cepat saji, hingga obesitas.
Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan angka kejadian diabetes pada anak usia 0-18 tahun mengalami peningkatan sebesar 700% selama jangka waktu 10 tahun. Kasus diabetes yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja adalah Diabetes Militus (DM) tipe-1.
Untuk itu kenali tiga cara utama terhindar dari diabetes dalam usia muda:
1. Jaga Pola MakanÂ
Anak-anak di usia 0-18 tahun saat ini lebih memilih makanan fast food dibandingkan dengan makanan sehat seperti sayur, ikan segar, dan lainnya. Hal ini dapat berdampak buruk bagi kesehatannya, termasuk menjadi rentan terserang penyakit diabetes ini.
Penjagaan terhadap pola makan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan agar terhindar dari diabetes usia muda. Agar terhindar dari diabetes, perbanyak makan dan minum yang sehat seperti, makanan kaya akan serat atau sayur, makanan tinggi protein, dan buah. Tentunya, makanan tersebut tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Makan secukupnya, serta kurangi makanan yang tinggi akan gula.
2. Lakukan Aktivitas fisik
Selain menjaga pola makan, tentunya harus menyeimbanginya dengan aktivitas fisik. Aktivitas fisik akan memacu dirimu untuk hidup sehat. Tujuan dari aktivitas fisik ini adalah untuk mendapatkan kesehatan, mejaga kebugaran, dan mencegah penyakit termasuk pencegahan terhadap penyakit diabetes.
Aktivitas fisik yang dapat dilakukan seperti olahraga. Olahraga yang dapat menurunkan risiko diabetes adalah latihan kekuatan agar terbentuk otot di tempat lemak, latihan aerobik, dan latihan fleksibilitas.