Mohon tunggu...
Nadine Ayu Meishandra
Nadine Ayu Meishandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Brawijaya

Mahasiswi Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Proses dari Terbentuknya Hari Lahir Pancasila

23 Mei 2021   22:20 Diperbarui: 25 Mei 2021   09:19 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sukorejo, Indonesia. Foto oleh Dio Hasbi Saniskoro (Pexels.com)

Indonesia merupakan negara agraris yang secara astronomis terletak pada titik koordinat 6 LU--11 LS dan 95 BT--141 BT. Selama 75 tahun, Indonesia telah menjadi negara yang merdeka dan berdaulat. Kemerdekaan Indonesia tersebut tercapai pada tanggal 17 Agustus 1945. Hal itu menunjukan hasil dari perjuangan masyarakat Indonesia dalam melawan kolonialisme dan imperialisme yang terjadi. Negara Indonesia sebagai negara merdeka harus memiliki pemerintahan yang berdaulat, meliputi kepala negara, dasar negara, dan bentuk negara. Dalam menindaklanjuti hal tersebut, melalui sidang BPUPKI disusunlah dasar negara Kesatuan Republik Indonesia yang diberi nama Pancasila. 

Pancasila merupakan dasar negara dan pedoman hidup Bangsa Indonesia. Jika dilihat dari sisi bahasa, kata "Pancasila" berasal dari gabungan dua Bahasa Sansekerta, yakni 'Panca' yang artinya lima dan 'Syla' yang berarti batu sendi atau unsur. Pengertian pancasila secara istilah adalah lima dasar pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila dalam proses perumusannya sangat sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Namun berkat seluruh pemikiran dan kerja keras para tokoh proklamasi, akhirnya pancasila dapat lahir sebagai ideologi bangsa. Dari berbagai macam pendapat tersebut, akan menjadi sebuah pertimbangan dan perbandingan untuk menentukan pemikiran yang paling tepat karena dasar negara harus dapat diterapkan di berbagai zaman dan dijadikan sebagai pedoman masyarakat yang tinggal di negara tersebut.

Tahukah kamu? bahwa lahirnya Pancasila disusun berdasarkan kehidupan sosial, budaya, dan adat istiadat yang sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia itu sendiri, serta tidak memihak dalam satu pihak saja. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan berbagai macam implementasi dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri. Pancasila sebagai dasar negara akhirnya terlahir dari jiwa dan karakteristik masyarakat Indonesia yang disampaikan melalui gagasan-gagasan dari para tokoh Indonesia, terdiri dari Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Ketiga tokoh tersebut memiliki gagasan yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama, yaitu memersatukan bangsa Indonesia. Oleh karna itu, dasar negara adalah hal yang sangat penting dan pastinya harus ada & dimiliki oleh setiap negara di dunia ini. 

Lahirnya Pancasila ini didukung karena adanya pemberian janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia oleh Perdana Menteri Jepang, yaitu Kuniako Koiso pada tanggal 7 September 1944. Akan tetapi, ia tidak menentukan tanggal kemerdekaan itu dengan jelas. Pemerintah Jepang membentuk BPUPKI (Badan penyelidikan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dengan tujuan untuk menyelidiki dan memperlajari hal-hal yang berkaitan dengan usaha persiapan kemerdekaan Indonesia. Beberapa hari setelah pembentukan, anggota BPUPKI melakukan sidang pertama yaitu pada tanggal 29 Mei--1 Juni 1945 dengan materi bahasan yaitu perumusan falsafah dan dasar negara Indonesia. Pada saat itu, terdapat tiga tokoh penggagas untuk merumuskan dasar negara Indonesia yakni Muhammad Yamin, Ir. Soekarno dan Mr. Soepomo. Ketiga sosok itu adalah orang-orang pemikir dasar negara Indonesia yang pertama kali dan setiap individunya memiliki pemikiran dan pendapat yang saling berbeda-beda. Namun, keputusan bersama akhirnya dapat terpilih, yaitu pemikiran dari Ir. Soekarno. 

 Pada hari pertama sidang, yakni pada tanggal 29 Mei 1945 usulan pertama yaitu dari Mohammad Yamin yang disampaikan secara lisan berisi tentang peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat akan tetapi rumusan tersebut diragukan kebenarannya. Oleh karna itu, rumusan tersebut akhirnya tidak diterima. Setelah itu, rumusan dasar negara kedua dipelopori oleh Mr. Soepomo yakni pada tanggal 31 Mei 1945 dengan rumusannya yaitu persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir batin, musyawarah dan keadilan sosial. Rumusan tersebut juga kurang sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia. Oleh karna itu dirumuskan lagi pada hari ketiga yakni pada tanggal 1 juni 1945. Tokoh pelopor terakhir yang merumuskan dasar negara ialah Ir. Soekarno dengan 3 rumusannya yakni Ekasila, Trisila, dan Pancasila. Akan tetapi yang disetujui oleh BPUPKI adalah Pancasila yang isinya mengandung makna kebangsaan Indonesia atau nasionalisme, internalisme atau peri kemanusiaan, mufakat atau demokrasi kesejahteraan sosial dan ketuhanan. 

Setelah ada berbagai macam pertimbangan, rumusan itu akhirnya ditetapkan sebagai dasar negara dan perbaikannya dimasukan dalam Piagam Jakarta. Akhirnya pada tanggal 1 Juni adalah hari dimana Ir. Soekarno menyampaikan pidato mengenai dasar negara dan rumusannya disetujui. Maka, setiap tanggal 1 juni diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Setelah Indonesia mempunyai dasar negara, rakyat Indonesia segera mempersiapkan kemerdekaan Indonesia secepat mungkin. Setelah perumusan dasar negara berakhir, BPUPKI kemudian membentuk Panitia Kecil yang bertugas untuk merumuskan tujuan dan maksud didirikannya negara Indonesia. Panitia kecil itu terdiri dari 9 orang yakni Ir. Soekarno, Drs. Moch. Hatta, Mr. Mohammad Yamin, Mr. A.A Maramis, Mr. Achmad Subardjo, Abdulkahar Muzakir, K.H.A. Wachid Hasyim, Abikusono Tjokrosuyoso, dan H. Agus Salim. 

Dasar negara Indonesia sangatlah sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia sejak dulu hingga sekarang, baik tentang keimanan, budaya, toleransi dan lainnya. Dengan demikian, kita harus selalu menghargai para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan dengan berlimpahan darah, karena tanpa mereka semua kita tidak bisa hidup di tanah air Indonesia ini dengan bahagia seperti saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun