Ilmu data mengekstraksi pengetahuan berharga dari data, dan machine learning (ML) mengajari komputer untuk secara otomatis belajar dari data dan membuat prediksi akurat. Ilmuwan data menggunakan Phyton untuk tugas ilmu data seperti sebagai berikut:
- Memperbaiki dan menghapus data yang salah, yang disebut dengan pembersihan data
- Mengekstraksi dan memilih berbagai fitur data
- Pelabelan data, yaitu menambahkan nama yang bermakna untuk data
- Mencari statistik yang berbeda dari data
- Memvisualisasikan data dengan menggunakan diagram dan grafik seperti diagram garis, grafik batang, histogram, dan diagram lingkaran
Ilmuwan data menggunakan pustaka ML Phyton untuk melatih model ML dan membangun pengklasifikasi yang mengklasifikasikan data secara akurat. Orang-orang di berbagai bidang menggunakan pengklasifikasi berbasis Phyton untuk melakukan tugas klasifikasi seperti klasifikasi citra, teks, dan lalu lintas jaringan; pengenalan suara; dan pengenalan wajah. Ilmuwan data juga menggunakan Phyton untuk deep learning, sebuah teknik ML lanjutan.
Pengembangan perangkat lunak
Developer perangkat lunak sering menggunakan Phyton untuk berbagai tugas pengembangan dan aplikasi perangkat lunak seperti sebagai berikut:
- Melacak bug dalam kode perangkat lunak
- Secara otomatis membangun perangkat lunak
- Menangani manajemen proyek perangkat lunak
- Mengembangkan prototipe perangkat lunak
- Mengembangkan aplikasi desktop menggunakan pustaka Antarmuka Pengguna Grafis (GUI)
- Mengembangkan game sederhana berbasis teks hingga video game yang kompleks
Otomatisasi pengujian perangkat lunak
Pengujian perangkat lunak adalah proses pemeriksaan jika hasil aktual dari perangkat lunak cocok dengan hasil yang diharapkan untuk memastikan bahwa perangkat lunak tersebut bebas dari kesalahan.
- Developer menggunakan kerangka kerja pengujian unit Phyton, seperti Unittest, Robot, dan PyUnit, untuk menguji fungsi yang ditulis.
- Para penguji perangkat lunak menggunakan Phyton guna menulis kasus pengujian untuk berbagai skenario pengujian. Contohnya, mereka menggunakannya untuk menguji antarmuka pengguna dari aplikasi web, beberapa komponen perangkat lunak, dan fitur baru.
Developer dapat menggunakan beberapa alat untuk menjalankan skrip pengujian secara otomatis. Alat ini dikenal dengan alat Integrasi Berkelanjutan/Deployment Berkelanjutan (CI/CD). Penguji dan pengembang perangkat lunak menggunakan alat CI/CD seperti Travis CI dan Jenkins untuk mengotomatiskan pengujian. Alat CI/CD secara otomatis menjalankan skrip pengujian Phyton dan melaporkan hasil pengujian kapan saja pengembang memperkenalkan perubahan kode baru.
Bagaimana Cara Mengaplikasikan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Pada Python ?
Contoh : Toko Material Salim dengan sistem kasir manual.
Langkah -- langkah mengoprasikan program python kasir sederhana dengan menggunakan python.
1. Pertama, jika pada saat kondisi True program akan terus berjalan, kita harus menggunakan looping (while). Setelah itu, masukkan nama pembeli dan tampilkan.