Simpanan Rasa dalam Setiap Tetes Kopi: Lampian Cafe, Destinasi Asyik di Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip

Di tengah hiruk-pikuk kegiatan kampus, Lampian Cafe muncul sebagai tempat yang menarik perhatian, bukan hanya sebagai tempat bersantap, tetapi juga sebagai tempat eksplorasi dunia kopi di Fakultas Pertanian dan Peternakan UNDIP. Tempat ini menjawab keinginan mahasiswa yang telah menanti tempat atau wadah yang menyatukan aspek penting kehidupan kampus: kopi dan ilmu pertanian.

Lampian Cafe merupakan eksistensi yang sangat penting berada di tengah-tengah Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip mengingat kopi yang sangat erat kaitannya dengan FPP, mulai dari proses penanaman biji, perawatan, pemanenan, hingga proses pengolahan kopi yang dapat kita nikmati.  Lampian Cafe menjadi lebih dari sekadar tempat menyeduh kopi. Tempat ini menjadi laboratorium informal di mana mahasiswa dapat mengeksplorasi dan mengembangkan bakat mereka.  Lampian Cafe membangun hubungan antara kopi dan pengetahuan pertanian. Lampian Cafe menjadi tempat pengembangan diri mahasiswa. Produk-produk sampingan seperti pastry merupakan hasil kreativitas mahasiswa Teknologi Pangan, yang terlibat aktif dalam setiap langkah proses pembuatan kue. Produk-produk ini bukan hanya menambah variasi menu di Lampian Cafe, tetapi juga memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama studi. 

Selanjutnya, Lampian Cafe juga kerap menjadi tempat pertemuan strategis di lingkungan Fakultas Pertanian dan Peternakan UNDIP. Contohnya adalah Dean Meeting UNDIP pada tanggal 29 Desember 2023, dimana Fakultas Pertanian dan Peternakan menjadi tuan rumah. Lampian Cafe dipilih sebagai tempat yang tepat untuk mengadakan pertemuan penting ini. Dean meeting undip diselenggarakan sebagai ajang komunikasi antara dekan dan juga rektor, untuk mempererat hubungan antar fakultas. Dalam pertemuan tersebut, lima mahasiswa dari Program Studi Teknologi Pangan turut serta dalam penyelenggaraan kegiatan terkait penyediaan produk dari cafe. Rektor UNDIP yang turut hadir dalam acara tersebut juga turut memberikan apresiasi langsung kepada mahasiswa yang terlibat.

Bukan hanya sebagai tempat pertemuan strategis antar fakultas, Lampian Cafe juga dipilih sebagai tempat pertemuan dengan IPB University untuk memperkuat kerjasama antara UNDIP dan IPB University pada tanggal 5 Januari 2024. Ini menunjukkan bahwa Lampian Cafe tidak hanya menjadi pusat komunikasi dan kolaborasi dalam lingkungan Undip, tetapi juga tempat penting untuk memperkuat kerjasama antar universitas dalam bidang pertanian dan peternakan.

Baru-baru ini, Lampian Cafe menjadi pusat kegiatan magang Entrepreneur Teaching Cafe di bawah koordinasi Program Studi Teknologi Pangan, yang berlangsung mulai tanggal 8 Januari 2024. Magang ini merupakan magang pertama yang diselenggarakan oleh Entrepreneur Teaching Center, Divisi Food Processing and Cafe. Materi yang diberikan pada program magang ini meliputi produk berbasis minuman kopi, non kopi, penyimpanan, inovasi produk, persiapan bahan baku, serta distribusi produk. Kegiatan yang lain yang diberikan adalah analisis mutu produk kafe dan juga uji organoleptik berbagai produk inovatif yang dikembangkan oleh peserta magang serta pengelolaan kafe. Program magang ini dipimpin oleh Kepala Prodi Teknologi Pangan, Ahmad Ni'matullah Al-Baarri, S.Pt., M.P., Ph.D. 

Keberadaan Lampian Cafe tidak hanya menciptakan pengalaman kuliner yang unik, tetapi juga sebagai tempat yang menghubungkan teori dan praktik, menciptakan atmosfer pembelajaran yang nyata dan bermanfaat. Melalui keterlibatan mahasiswa Teknologi Pangan, Lampian Cafe dapat menjadi pusat kreativitas dan inovasi di lingkungan fakultas dan kampus.