Mohon tunggu...
Nadindo Arditya
Nadindo Arditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga Program Studi Destinasi Pariwisata

Saya adalah seorang Mahasiswa Universitas Airlangga Program Studi Destinasi Pariwisata. Saya adalah orang yang sangat gemar dalam hal pariwisata karena saya ingin berwisata sejauh mungkin dan mengembangkan wisata sebagus mungkin hingga wisatawan mancanegara tertarik untuk berwisata di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Trip

Bersejarah Sambi Berwisata di Jalan Tunjungan

30 November 2024   18:13 Diperbarui: 30 November 2024   18:13 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota yang biasa kita kenal dengan Kota Pahlawan ini memiliki banyak sekali destinasi wisata yang wajib dikunjungi, salah satunya yaitu wisata Jalan Tunjungan atau yang sering kita kenal yaitu mlaku-mlaku nang tunjungan. 

 Wisata yang terletak di pusat kota Surabaya ini memiliki ciri khasnya tersendiri. Konsep dari wisata jalan tunjungan yaitu pedestrian, para wisatawan melakukan perjalanan wisata dengan jalan kaki mengelilingi jalan yang ada di tunjungan mulai dari Gedung sekitar Siola hingga area Hotel Majapahit. Tidak hanya melakukan perjalanan kaki saja, para wisatawan dapat menikmati beberapa tempat makanan yang ada disekitar area jalan tunjungan, beberapa mall yang ada di sekitar area tunjungan, serta jika para wisatawan ingin mengabadikan beberapa moment pada saat melakukan wisata di jalan tunjungan, dapat menyewa beberapa fotografer jalanan yang ada di sekitar area jalan tunjungan. 

 Jalan tunjungan bukan hanya sekedar wisata pedestrian, melainkan ada sejarah dibalik jalan tunjungan. Jalan tunjungan memiliki cerita sejarah terukir bagi arek Surabaya. Hotel Majapahit yang berada di jalan tunjungan merupakan saksi biksu dibalik sejarah Surabaya. Pada tanggal 19 September 1945, terdapat peristiwa penting yang terjadi di Hotel Yamato (Sekarang menjadi hotel majapahit). Peristiwa tersebut berawal dari sekelompok orang Belanda di bawah kepemimpinan Ploegman yang secara tiba-tiba mengibarkan bendera merah-putih-biru (Bendera Belanda) tanpa persetujuan Pemerintah Indonesia Daerah Surabaya. Pengibaran bendera yang dilakukan oleh sekelompok orang Belanda tersebut membuat para pemuda Surabaya menjadi geram, pasalnya pengibaran tersebut dianggap sebagai suatu hinaan terhadap kedaulatan Indonesia. Akhirnya, Sebagian pemuda naik ke atas hotel untuk melakukan perobekan bendera. Mereka merobek bendera berwarna biru sehingga menyisihkan bendera merah-putih. Dari kejadian tersebut, membuat arek-arek Surabaya sampai saat ini mengingat kejadian tersebut dan menjadikan Hotel Majapahit sebagai icon dari jalan tunjungan. 

Jalan tunjungan ini biasanya seringkali dikunjungi pada saat malam hari, karena suasana malam hari di kota Surabaya begitu indah, terdapat beberapa lampu jalan yang mengitari jalan tunjungan sehingga membuat suasana city light jalan tunjungan mnejadi daya tarik tersendiri. Jalan tunjungan selalu terbuka untuk umum karena lokasi ini seringkali digunakan lalu lalang oleh para pengendara umum seperti angkutan umum, motor, dan mobil. Tak jarang jalan tunjungan ini mengalami kemacetan dikarenakan banyak sekali orang yang melakukan parkir kendaraan di bahu jalan yang mengakibatkan penyempitan ruas jalan. 

 Berikut beberapa alasan kalian harus mengunjungi wisata jalan tunjungan ini : 

1. Tempat mengabadikan moment

Jalan tunjungan seringkali digunakan para fotografer jalanan untuk membantu para wisatawan mengabadikan moment mereka di jalan tunjungan. Banyak sekali spot-spot foto yang bagus dan beberapa sudut dari jalan tunjungan masih bernuansa vintage. Terutama pada saat malam hari, ketika lampu-lampu yang berada di sekitar jalan tunjungan memancarkan keindahannya, banyak sekali spot foto yang bagus dengan latar city light Surabaya. Jadi jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan moment dengan menyewa beberapa fotografer jalanan. 

2. Street foot yang beragam

Jalan tunjungan memiliki beberapa banyak sekali tempat makan, mulai dari western foot, Asian foot serta ada beberapa makanan yang lagi hype saat ini hingga makanan khas dari kota Surabaya. Tak heran banyak sekali wisatawan yang ingin menikmati beberapa kuliner yang ada di jalan tunjungan. 

3. Cafe kekinian

Tidak hanya berbagai macam street foot, jalan tunjungan juga memiliki berbagai macam cafe disana, mulai dari cafe bernuansa modern, hingga kedai kopi yang sederhana. Jadi ketika kalian lelah melakukan perjalanan yang begitu jauh, sangat direkomendasikan untuk mampir ke beberapa cafe yang ada di jalan tunjungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun