Mohon tunggu...
nadinadelia
nadinadelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat Universitas Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menarik! Mahasiswa KKN UNIKAL Ajak Warga Desa Klunjukan, Kabupaten Pekalongan Ubah Sampah Plastik Jadi Kursi Ecobrick

4 Januari 2025   21:54 Diperbarui: 4 Januari 2025   21:54 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Mahasiswa KKN UNIKAL Kelompok 1 Desa Klunjukan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi ajang pengabdian mahasiswa bagi masyarakat desa sekitar. Berbagai inovasi dan kreativitas lahir dari program KKN tersebut, salah satunya yaitu proyek pengolahan sampah plastik menjadi kursi Ecobrick yang dilakukan oleh Kelompok 1 mahasiswa KKN Universitas Pekalongan (UNIKAL) di Desa Klunjukan.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya kreativitas warga dengan memanfaatkan sampah plastik menjadi kerajinan kursi Ecobrick yang lebih bernilai ekonomis, serta diharapkan mampu mengurangi kebiasaan membakar sampah yang masih sering dilakukan oleh warga setempat.

Kegiatan ini berlangsung di Desa Klunjukan, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, pada tanggal 29 Desember 2024, dengan dihadiri oleh sejumlah masyarakat yang terdiri dari ibu-ibu penggiat dan anak-anak sekitar.

Sumber : Mahasiswa KKN UNIKAL Kelompok 1 Desa Klunjukan
Sumber : Mahasiswa KKN UNIKAL Kelompok 1 Desa Klunjukan

Acara diawali dengan senam pagi bersama warga setempat. Kemudian warga diajak untuk membuat Ecobrick. Ecobrick merupakan bata ramah lingkungan yang terbuat dari botol plastik yang diisi dengan sampah plastik dan dipadatkan. Sebelum praktik membuat Ecobrick, mahasiswa memberikan penjelasan tentang pentingnya mengelola sampah plastik secara lebih bijak kepada peserta.

Ketua Kelompok 1 KKN Desa Klunjukan Afiat Tia Mahdiana menyampaikan bahwa seluruh peserta sangat bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan karena ini merupakan pengalaman pertama mereka dalam membuat Ecobrick. Peserta dipandu untuk mengisi botol plastik dengan sampah hingga padat. Para mahasiswa juga turut memberikan contoh bagaimana Ecobrick tersebut dapat dimanfaatkan, seperti dapat dijadikan kursi, meja, atau barang bernilai guna lainnya.

"Tentu kami berharap agar kegiatan ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Desa Klunjukan, terutama dalam hal kesadaran lingkungan. Kami juga berharap Ecobrick ini bisa menjadi program berkelanjutan di Desa Klunjukan, sehingga barangkali nanti hasil kerajinannya dapat menjadi ide produk UMKM desa", ungkap Afiat Tia Mahdiana.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa Kelompok 1 KKN UNIKAL dalam mendukung pengelolaan lingkungan yang lebih baik dan kondusif, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk hidup lebih sehat dan produktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun