Gadget atau smartphone baik itu telepon genggam, tablet atau laptop, merupakan hal yang sulit dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Gadget ini juga dikenal oleh anak-anak mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Dasar, banyak juga dari mereka yang memiliki gadget sendiri. Tidak dapat dipungkiri bahwa gadget dan teknologi dapat memberikan banyak manfaat bagi anak. Misalnya, dapat membantu meningkatkan keterampilan kognitif dan koordinasi tangan-mata. Dengan bantuan aplikasi dan internet, mereka juga bisa belajar hal-hal baru dan mengenal budaya lain. Namun, Tahukah Anda bahwa selain manfaat dan hiburan yang dibawanya, gadget juga memiliki banyak dampak negatif bagi anak?
Bahaya gadget bagi anak biasanya terkait dengan dampaknya terhadap kesehatan anak, baik fisik maupun mental. Misalnya, penggunaan smartphone yang tidak dibatasi oleh orang tua dapat menyebabkan kecanduan. Efek negatif dari smartphone ini pasti akan berdampak negatif pada kesehatan mental anak.Â
Kabar buruknya, kecanduan gadget pada anak-anak justru dapat memengaruhi kesehatan dan menghambat pertumbuhan mereka. Beberapa orang tua mungkin menawarkan perangkat untuk meredakan ketidaknyamanan anak mereka dan memberi mereka kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru. Namun, dampak penggunaan gawai harus diperhatikan, terutama jika memicu kecanduan. Sebagai orang tua, Anda perlu mewaspadai berbagai bahaya tersebut.
Lalu, efek kesehatan apa yang dapat terjadi pada anak-anak yang kecanduan gadget?
•Kurang Tidur
Untuk mendukung pertumbuhan dan menjaga kesehatan tubuh, anak membutuhkan tidur yang cukup. Sayangnya, kecanduan gadget pada anak bisa menyebabkan tidurnya terganggu. Kondisi ini tidak boleh dianggap enteng, karena kurang tidur dapat mempengaruhi aktivitas anak, misalnya mengganggu belajar di sekolah yang berdampak pada prestasinya. Hal ini juga membuat perkembangan otak kurang optimal, karena tidur yang cukup merupakan kunci perkembangan otak yang lebih optimal.
•Obesitas Â
Kecanduan gadget juga membuat anak rentan terhadap obesitas atau kegemukan karena bermain gadget dapat menyebabkan anak kurang bergerak atau lebih sering duduk dan berbaring. Padahal, seharusnya anak harus aktif bermain dengan teman-temannya. Obesitas tidak boleh dianggap enteng karena kondisi ini dapat meningkatkan risiko kondisi jangka panjang seperti obesitas, stroke dini, dan serangan jantung.
•Masalah Mental
Selain berdampak pada kesehatan fisik, kecanduan gadget juga dapat memengaruhi kesehatan mental. Kecanduan gadget memicu efek samping yang berbahaya seperti: peningkatan risiko depresi, gangguan kecemasan, sulit berkonsentrasi, kepribadian bipolar, psikosis, dan perilaku bermasalah lainnya. Hal ini juga bisa memicu sifat agresif anak. Kecanduan gadget juga dapat mempersulit anak-anak untuk terhubung dengan dunia di sekitar mereka dan meningkatkan risiko kesepian.
Oleh karena itu, sebagai orang tua harus menetapkan batasan untuk menghindari risiko kecanduan gadget pada anak, serta membantu mengurangi risiko masalah kesehatan. Hal terpenting yang dapat dilakukan adalah menjelaskan kepada anak tentang penggunaan gadget, kapan mereka boleh menggunakannya, dan membatasi berapa lama gadget tersebut dapat digunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H