Mohon tunggu...
Nadilla Putri
Nadilla Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI

mahasiswi semester 3

Selanjutnya

Tutup

Diary

Broken Home Katanya

27 November 2022   22:15 Diperbarui: 27 November 2022   23:06 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

apa sebenarnya ari kata "broken home"? rumah hancur, keluarga hancur atau orang tua yang sudah bercerai. sering saja aku dapati anak yang mengaku broken home bahwasannya orang tuanya yang sudah bercerai, ada juga anak mengaku broken home padahal orang tuanya masih bersama tetapi hubungan mereka yang  hampir setiap hari bertengkar memaki hingga kekerasan. menurutku brokem home itu tidak bisa di definisikan dalam satu kata atau satu arti. karena broken home yang dirasakan orang orang itu berbeda tidak bisa di patokkan dalam satu arti. 

aku adalah seorang anak yang katanya anak broken home karena orang tuaku yang sudah bercerai dan ayahku menikah lagi. menjadi seorang anak broken home bukanlah mudah. mempunya orang tua 3, 4 atau lebih bukanlah enak seperti yang dipikirkan orang. "kamu enak punya ayah 2 uang jajan jadi bertambah", "kamu enak punya 2 ibu jadi mendapatkan perhatian lebih". hey! tidak semua yang dipirkan itu terealisasikan ya... punya ibu 2 jadi dapat perhatian lebih?  kamu rela ga lihat ayahmu bermesraan dengan orang lain selain ibumu walaupun orang itu adalah istri sah ayahmu. sakit, tapi itulah pilihan mereka kita sebagai anak tidak bisa mengubah atau ikut campur dalam pilihan mereka. mereka berpisah mungkin karena tidak ada jalan keluar dari permasalahannya, dan mungkin berpisah itu adalah jalan keluar yang memang harus mereka terima.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun