Mohon tunggu...
Nadilla AyuArifin
Nadilla AyuArifin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Prodi Ilmu Keperawatan - Fakultas Keperawatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN BTV 3 UNEJ Kelompok 07, Literasi Digital sebagai Pendukung Pembelajaran Anak Sekolah pada Masa Pandemi Covid-19

29 Agustus 2021   20:25 Diperbarui: 29 Agustus 2021   20:39 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Banyuwangi adalah salah kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang terletak di ujung timur Pulau jawa. Kabupaten Banyuwangi terdiri dari 25 kecamatan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi. Kecamatan Purwoharjo adalah salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Banyuwangi. Kecamatan Purwoharjo terdiri dari 8 desa, yaitu Desa Bulurejo, Desa Glagah Agung, Desa Grajagan, Desa Karetan, Desa Kradenan, Desa Purwoharjo, Desa Sidorejo, dan Desa Sumbersari. Desa Purwoharjo memiliki luas wilayah 875.2 hektar dengan batas wilayah sebelah barat yaitu Desa Bulurejo, batas sebelah timur yaitu Desa Sidorejo, batas sebelah utara yaitu Desa Kradenan, dan batas sebelah selatan yaitu Desa Karetan. Desa Purwoharjo memiliki potensi besar untuk menjadi sentra perekonomian di wilayah sekita Desa Purwoharjo, hal ini karena wilayahnya yang luas. Seiring bertambahnya tahun, adanya sumber daya alam yang cukup memadai, dan sumber daya manusia yang akan terus berkembang dan terus diasah akan berkontribusi dalam meningkatkan kemakmuran terhadap masyarakat yang lebih luas.

Dalam meningkatkan taraf pembangunan terhadap sumber daya manusia melalui sistem pendidikan, Desa Purwoharjo memiliki fasilitas pendidikan, termasuk sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). Oleh karena itu, dalam membantu meningkatkan taraf pembangunan terhadap sumber daya manusia perlu ditanamkan sistem pendidikan dan proses pembelajaran yang memadai. Akan tetapi, adanya pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia pada awal bulan Maret tahun 2020 memberikan dampak yang sangat besar dalam berbagai sektor, termasuk pada sistem pendidikan. Berdasarkan beberapa pembaharuan kebijakan selama pandemi COVID-19, pemerintah mulai memberlakukan kebijakan work from home (bekerja dari rumah), dan study from home (belajar dari rumah).

Kebijakan pemerintah di Indonesia dalam sistem pendidikan yaitu study from home (belajar dari rumah) menyebabkan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring dari rumah masing-masing dengan melalui media aplikasi digital. Hal tersebut berdampak pada proses pembelajaran pada siswa terhadap proses pendalaman materi pembelajaran karena kurang maksimalnya proses transfer ilmu yang membuat siswa kesulitan memahami materi atau ilmu yang diberikan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap sasaran yaitu siswa sekolah selama pembelajaran daring, anak mengalami penurunan minat dalam hal belajar dan membaca. Menurunnya minat belajar dan membaca dikarenakan anak tidak memahami materi selama pembelajaran daring. Selain itu, selama pembelajaran daring dari rumah, orang tua ikut mendampingi anak selama belajar dan membantu anak dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, sehingga anak tidak mengerjakan tugas secara mandiri dan minat untuk belajar dan membaca materi pelajaran semakin menurun.

Melalui program KKN BTV 3 UNEJ (http://unej.ac.id/) sejalan dengan permasalahan yang telah digali, saya tertarik untuk membantu siswa dalam meningkatkan minat belajar dan membaca selama pembalajaran daring melalui program literasi digital yang akan dilaksanakan pada anggal 11 Agustus sampai dengan 10 September 2021. Hal ini sejalan dengan program tematik KKN Back to Village 3 melalui program peningkatan budaya literasi yaitu "Program Literasi Desa pada Masa Pandemi Covid-19" melalui program literasi digital sebagai pendukung pembelajaran anak sekolah pada masa pandemi Covid 19. Literasi digital merupakan program peningkatan kemampuan literasi pada anak melalui media digital yang bertujuan untuk membantu anak dalam meningkatkan pemahaman materi selama proses pembelajaran daring. Program tersebut dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan literasi pada anak dalam meningkatkan pemahaman materi melalui platform literasi digital.

Rencana program kerja yang akan saya berikan kepada sasaran adala penggunaan platform literasi digital untuk meningkatkan kemampuan literasi pada siswa sekolah di Desa Purwoharjo melalui media digital. Adapun rancangan program kegiatan beserta metode dalam pelaksanaannya yang dilaksanakan mulai minggu kedua, sebagai berikut:

  • Kelas pertama yaitu pengenalan platform literasi digital. Kelas ini dilaksanakan pada hari Minggu, 22 Agustus 2021 pukul 13.00 WIB sampai selesai, dan dilakukan secara online melalui aplikasi zoom meeting dengan mengundang pemateri yaitu Nuris Wulandary selaku mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ dan saya, Nadilla Ayu Arifin sebagai pengaju kelas. Kelas ini akan diikuti oleh sasaran yaitu anak usia sekolah.
  • Kelas kedua yaitu pelatihan penggunaan platform belajar online (Quipper). Kelas ini dilaksanakan pada hari Senin, 23 Agustus 2021 pukul 10.00 WIB sampai selesai, dan dilakukan secara offline di rumah mahasiswa KKN dengan saya, Nadilla Ayu Arifin sebagai pemateri dan pengaju kelas. Kelas ini akan diikuti oleh sasaran yaitu siswa sekolah di Desa Purwoharjo.
  • Kelas ketiga yaitu pelatihan penggunaan platform video conference (Zoom Meeting). Kelas ini dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Agustus 2021 pukul 10.00 WIB sampai selesai, dan dilakukan secara offline di rumah mahasiswa KKN dengan saya, Nadilla Ayu Arifin sebagai pemateri dan pengaju kelas. Kelas ini akan diikuti oleh sasaran yaitu siswa sekolah di Desa Purwoharjo.
  • Kelas keempat yaitu pelatihan penggunaan platform video conference (Google Meet). Kelas ini dilaksanakan pada hari Rabu, 25 Agustus 2021 pukul 10.00 WIB sampai selesai, dan dilakukan secara offline di rumah mahasiswa KKN dengan saya, Nadilla Ayu Arifin sebagai pemateri dan pengaju kelas. Kelas ini akan diikuti oleh sasaran yaitu siswa sekolah di Desa Purwoharjo.

Harapan atau output yang diharapkan dari program ini adalah meningkatnya kemampuan literasi pada siswa melalui media digital. Dengan adanya program literasi digital dengan menggunakan media aplikasi digital yang dapat diakses kapanpun, sehingga memudahkan anak untuk dapat memperdalam materi pembelajaran kapanpun dan dimanapun. Literasi digital dirasa dapat mendukung pembelajaran anak, membantu anak dalam melatih kemampuan berpikir, dan memahami materi. Selain itu, literasi digital dirasa dapat digunakan sebagai pendukung dalam membantu anak untuk belajar, karena materi dapat dipelajari serta diakses kapanpun, dan dimanapun. Hal ini menjadikan program literasi tetap dapat dipertahankan dan ditingkatkan meskipun adanya penerapan study from home. Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat belajar pada anak dan membantu anak dalam meningkatkan penyerapan materi yang diberikan saat kelas daring (Nadilla Ayu Arifin/KKN BTV 3 UNEJ/Kelompok 07/REW).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun