Mohon tunggu...
Nadila Rachma Septiawati
Nadila Rachma Septiawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam UIN Raden Mas Said Surakarta.

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam UIN Raden Mas Said Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Bimbingan Spiritual pada Remaja

26 Oktober 2023   17:35 Diperbarui: 26 Oktober 2023   17:37 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

(Rijal 2017)Masa remaja merupakan masa perkembangan yang sering dijelaskan sebagai peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa.(Saputro 2018) DeBrun mendefinisikan masa remaja sebagai periode pertumbuhan antara masa kanak-kanak dan dewasa. Menurut Papalia dan Olds,masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada masa remaja akhir atau masa dewasa awal sekitar usia dua puluh. (Rijal 2017)Meskipun batasan usia remaja berbeda-beda, biasanya antara 12 hingga 21 tahun untuk perempuan dan 13 hingga 22 tahun untuk laki-laki, namun para psikolog mempunyai pandangan berbeda mengenai rentang masa remaja sebenarnya.

Masa remaja yaitu masa dimana kita mengalami banyak perubahan, baik dari segi fisik maupun psikologis. Meskipun para ahli mungkin memiliki pandangan berbeda mengenai batas akhir masa remaja, secara umum kita sepakat bahwa masa remaja mencakup usia sekitar 13 hingga 21 tahun. Masa remaja adalah waktu penting dalam perkembangan individu, ketika kita berubah dari anak-anak menjadi dewasa,dan ini adalah saat-saat di mana kita mulai mencari jati diri kita dan mengejar impian kita.

Masa remaja,ditandai dengan perubahan fisik, emosional, dan sosial yang mendalam. Saat kita melewati masa remaja kita menghadapi berbagai  permasalahan, dimulai dari pencarian jati diri hingga tekanan akademik dan sosial, bimbingan spiritual memegang peranan yang sangat penting.Pada masa transisi inilah bimbingan spiritual yang bisa berarti nilai-nilai keyakinan yang kita pegang dapat memberikan pegangan dan makna dalam hidup kita, membantu remaja mengembangkan nilai-nilai yang kuat, mengatasi tekanan emosional, dan meresapi perjalanan menuju kedewasaan dengan keyakinan dan keseimbangan batin. 

Dalam perkembangan kita sebagai remaja, peran bimbingan spiritual bukan hanya relevan, tetapi juga penting untuk membentuk kita menjadi pribadi yang seimbang dan berkualitas di masa depan. Di zaman sekarang, remaja seringkali dihadapkan pada berbagai masalah, termasuk gangguan kesehatan mental dan tekanan dari media sosial. Dalam konteks ini, bimbingan spiritual menjadi sangat penting untuk memberikan landasan nilai yang stabil dan memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan bagi mereka..

 (MPOC, lia dwi jayanti, and Brier 2020)Bimbingan spiritual diartikan oleh Yusuf sebagai suatu proses pembinaan individu agar mampu mengembangkan fitrahnya sebagai makhluk beragama (homo religius), berperilaku sesuai dengan nilai-nilai agama (akhlak mulia), dan mengatasi permasalahan hidup melalui pemahaman, keyakinan, dan praktik-praktik ibadah ritual agama yang pada dasarnya dia ikuti. Spiritualitas atau spiritual adalah kekuatan dan keyakinan kita terhadap apa yang diyakini seseorang Bimbingan spiritual merupakan kegiatan yang sangat diperlukan bagi mereka yang belum memahami agama dalam hal beribadah, bertingkah laku dan bertingkah laku sebagai orang yang beragama sempurna.Padahal, permasalahan yang dihadapi setiap individu berkaitan dengan kehidupan spiritual yang kita alami selama hidup di dunia.

 Bimbingan spiritual memberikan kerangka yang kokoh bagi remaja dalam pencarian identitas dan makna hidup.Nilai-nilai agama dan keyakinan spiritual dapat memberikan pedoman yang mantap.Bimbingan spiritual membantu remaja membangun landasan moral yang kuat, meningkatkan empati, dan memahami pentingnya memiliki hubungan yang sehat dengan orang lain.Selain itu, ketika menghadapi tekanan, stres dan masalah lainnya, pendampingan spiritual memberikan dukungan emosional dan keseimbangan psikologis yang sangat penting.Dengan demikian, pendampingan spiritual tidak hanya memberikan nilai tambah, tetapi juga menjadi landasan kokoh bagi perkembangan remaja menuju kedewasaan yang seimbang dan bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun